Di tempat lain, kelompok seni tradisional Reok Sukawalas meminta bantuan peremajaan peralatan mereka dan berharap agar kesenian tradisional yang telah menjadi bagian dari warisan turun temurun tetap dapat terjaga.
Di wilayah Lubuk Tampui, masyarakat meminta bantuan untuk pembuatan sumur manual, mengingat kesulitan air di kabupaten PALI, terutama saat musim kemarau panjang.
Sumur manual tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air sekitar wilayah tersebut.
Berkunjung ke SMA Negeri 2 Penukal Utara, tenaga pendidik maupun siswa mengungkapkan keluhannya terkait lapangan sekolah yang sering tergenang air atau banjir saat hujan turun.
Mereka berharap pemerintah dapat membangun lapangan sekolah yang lebih baik atau setidaknya menimbun lapangan yang ada.
Tak jauh dari SMAN 2 Penukal Utara, warga kampung 3, 4, 5, dan 6 di Lubuk Tampui, berharap agar mereka dapat memiliki akses air minum yang lebih baik.
Warga desa Sungai Baung, kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI juga menjadi salah satu fokus reses Asgianto, berkunjung.
Dirinya bertemu dengan warga lingkungan RT 3, 4, dan 5. Dalam pertemuan itulah, didapat apa yang mereka harapan selama ini.
Warga berharap adanya pembangunan drainase diwilayahnya juga drainase untuk masjid agar rumah ibadah tidak becek saat musim hujan.
“Mereka juga meminta bantuan sound system untuk masjid serta tenda yang akan digunakan dalam berbagai acara Masyarakat,” jelasnya.
Tak jauh beda dengan dusun tetangga, di i dusun 7 Sungai Baung, melalui juru bicaranya Antok, wraga juga mengajukan permintaan untuk pembangunan drainase di jalan lintas.
Begitupun Sugeng, yang bertugas sebagai BPD Dusun 6, meminta dibangunnya drainase atau parit di lingkungan RT. 5, 4, dan 3 dekat masjid Alhidayah.
Begitupula Yeni, petugas BPD Dusun 2, berharap dapat dibangun jalan setapak dan menyampaikan keinginan masyarakat akan akses air bersih dengan harapan agar PDAM dapat masuk ke desa mereka.
Warga dusun 3, 4, 5, dan 6 juga mengajukan permintaan pembangunan jaringan drainase serta bantuan baju bagi ibu-ibu yang berpartisipasi dalam seni rebana.
Terakhir, Irianjaya, mengajukan permintaan bantuan genset serta tenda untuk masjid yang ada di kampung mereka, bersama dengan permintaan kain putih.
Warga yang memiliki nama unik ini sangat berharap Asgianto, ST., dapat menyalurkan aspirasi mereka kepada pemerintah kabupaten PALI atau pemerintah Provinsi Sumsel.