Di luar jam-jam ini, hanya air tanpa pemanis yang boleh dikonsumsi. Dengan mengikuti jadwal makan seperti ini, tubuh akan mengalami defisit kalori.
Selama masa puasa ini, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi setelah 12 jam tanpa asupan makanan, terutama karbohidrat.
2. Memperhatikan Asupan Karbohidrat
Cara kedua yang diungkap Ade Rai adalah memperhatikan dan mengontrol asupan karbohidrat. Disarankan untuk memilih karbohidrat alami yang kaya serat.
BACA JUGA:Kembalikan Energi Usai Berpuasa, Sajikan Menu Diet
BACA JUGA:Buat Kamu yang Lagi Diet, Ini Loh Manfaat Bihun
Seperti sayuran dan kentang dengan kulit. Karbohidrat alami ini memiliki lebih sedikit lemak. Sebaliknya, karbohidrat yang berbahan dasar tepung dan mengandung banyak minyak harus dihindari.
3. Utamakan Konsumsi Protein
Ade Rai menggarisbawahi pentingnya asupan protein saat makan. Ia menyarankan untuk memprioritaskan protein saat makan dan mengonsumsi banyak protein.
Karena hal ini dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama dan membantu dalam pembentukan otot tubuh. Protein dapat berasal dari sumber hewani atau nabati.
4. Memilih Sumber Lemak
Cara menurunkan berat badan yang selanjutnya adalah memilih sumber lemak yang alami, Lemak alami bisa didapat saat kita mengkonsumsi protein, contohnya ayam, sapi, maupun kambing.
BACA JUGA:Pagar Berdecit, Cat Mengelupas, Kondisi Diduga Safe House Ketua KPK Firli Bahuri
BACA JUGA:TikTok Shop Bakal Beroperasi Kembali
Untuk sumber lemak alami yang tak jenuh bisa didapat dari kuning telur, buah zaitun dan alpukat, walaupun ada lemak tidak perlu dikhawatirkan apabila sudah mengurangi karbohidrat.
Tetapi saat proses pengolahan usahakan jangan digerong, karena lemak yang akan masuk adalah lemak jenuh. Cara yang disarankan adalah dengan dikukus, ataupun dipanggang