PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sriwijaya FC tidak berniat mengadakan perburuan pemain tambahan untuk putaran 2 Liga 2. Mereka tampaknya lebih memilih untuk mempertahankan skuad yang telah ada saat ini.
Setelah menjalani jeda singkat pascaberakhirnya putaran pertama, tim-tim peserta sekarang memiliki kesempatan untuk menguatkan tim mereka dengan merekrut pemain baru melalui jendela transfer gelombang kedua yang akan berlangsung dari 1 hingga 28 November.
Namun, niat untuk mendatangkan tambahan pemain tidak terlihat dalam kubu Sriwijaya FC, seperti yang ditegaskan oleh pelatih Muhamad Yusup Prasetiyo, yang akrab disapa Yoyok. Alasan utama di balik keputusan ini adalah minimnya ketersediaan pemain berkualitas.
Menurut Yoyok, hal pertama yang mereka pertimbangkan adalah apakah ada pemain berkualitas yang tersedia di pasar. Selain itu, dia menekankan pentingnya keharmonisan dan komunikasi di antara para pemain dalam tim.
Dengan hanya enam pertandingan tersisa dalam putaran kedua, Yoyok merasa bahwa menggabungkan pemain baru ke dalam tim dan membangun ikatan yang kuat mungkin bukanlah hal yang mudah. "Saya juga merujuk pada pengalaman saat melatih PSIM Yogyakarta pada tahun 2019, ketika usaha untuk merombak tim pada pertengahan musim tidak berjalan dengan baik," ujarnya.
Meskipun mereka mencoba merekrut pemain dari Liga 1, hasilnya tidak memuaskan. "Pemain-pemain baru tersebut jarang mendapatkan kesempatan bermain,” tegasnya.
Yoyok tampaknya memutuskan untuk mempercayai kekuatan tim mereka saat ini dan berfokus pada meningkatkan performa pemain yang telah ada. Daripada melakukan perombakan besar-besaran dengan pemain baru dalam waktu singkat. "Konsistensi dan membangun chemistry di antara pemain yang ada di skuad saat ini menjadi prioritas utama,"tegasnya.
Sriwijaya FC sendiri menutup putaran 1 di posisi 3 (masuk zona big three). Dari total 6 laga, Sriwijaya FC meraup total 9 poin. Itu hasil dari 2 kali menang, 3 imbang, dan 1 kalah. Total gol Sriwijaya FC yakni 11 gol. Sedangkan kebobolan sebanyak 9 gol. (vis)