EMPAT LAWANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Empat Lawang menimpa satu unit rumah di Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi.
Selain itu, penyebabnya runtuhan pohon kelapa tumbang hingga atap rumah jebol
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, hanya saja penghuni rumah, Dahlan Alias Daluk, mengalami luka ringan di kepala akibat reruntuhan material rumah dan kayu atap yang roboh.
Daluk yang berusia 55 tahun dan bekerja sebagai buruh ini penyandang disabilitas tuna wicara (bisu). Ia tinggal bersama istri dan 3 orang anaknya.
Kerugian materil diperkirakan mencapai 15 juta rupiah. Keluarga ini ternyata belum terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah.
"Langkah-langkah tindak lanjut telah diambil oleh pihak Kelurahan Tanjung Kupang untuk membantu keluarga Dahlan Alias Daluk," ujar Lurah Tanjung Kupang, Aldiwan.
Pihak kelurahan Dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat setempat sudah evakuasi pohon yang tumbang.
Pihak korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak Dinas Sosial setempat untuk meminta bantuan sembako sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu korban.
"Upaya lain juga dilakukan untuk mengajukan permohonan bantuan kepada pihak Dinas Perkim agar atap rumah korban yang rusak bisa diperbaiki sehingga rumah tersebut dapat kembali ditempati oleh keluarga," jelasnya.
Aldiwan menghimbau kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Tanjung Kupang, untuk selalu waspada terhadap pohon yang tampak membahayakan di sekitar rumah mereka.
Jika ada pohon yang terindikasi berbahaya, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pihak kelurahan untuk penanganan lebih lanjut.
Pencegahan adalah kunci, dan melaporkan potensi bahaya dari pohon yang tumbang atau pohon tua dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Semoga keluarga Dahlan Alias Daluk mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan dalam menghadapi musibah ini," katanya. (eno)