PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan penari memeriahkan pembukaan Lomba Edukatif Kultural di halaman Museum SMB 2 Palembang, Rabu (25/10). Pelaksanaan kegiatan ini menjadi sarana melestarikan budaya lokal melalui museum. Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Palembang, Agus Rizal, mengatakan event ini, ada beragam kegiatan digelar. Mulai dari lomba kostum festival, launching logo museum, pameran temporer museum, cergam Museum dalam rangka memperingati Hari Museum dan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023.
"Kegiatan ini mengambil tema "Kolaborasi dan Sinergi Memajukan Budaya Lokal" melibatkan berbagai elemen masyarakat yang aktif berpartisipasi," terangnya saat Pembukaan Lomba Edukatif Kultural, Rabu (25/10).
Dikatakan, pelaksanaan event ini dilatarbelakangi tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dengan jumlah penduduk Indonesia 70 persennya merupakan usia produktif. Sehingga generasi ke depan harus disiapkan menjadi generasi digital, melek sains, namun tetap membumi dan tidak tercerabut akar budayanya.
Karena itu, museum sebagai lembaga yang mengembangkan budaya dan peradaban manusia mengemban misi sebagai suatu lembaga yang dapat memberi experience dan edukasi bagi para pengunjungnya. "Sebuah museum bukan hanya tempat memajang artefak, tetapi juga melestarikan warisan budaya sekaligus memperkuat suara generasi saat ini," ujarnya.
Apalagi sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional (MTN), dimana bidang seni dan budaya menjadi salah satu ruang lingkup desain MTN. "Maka Museum SMB II memberikan dukungan serta pengembangan program atau kegiatan seni budaya, salah satuya Lomba Edukatif Kultural kali ini," paparnya.
Dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap museum, menyediakan ruang untuk talenta-talenta seni dan budaya, menarik pengunjung baru, dan mendorong pengunjung untuk berkunjung kembali. "Ada lomba Kostum Karnaval "Kearifan Lokal" dengan peserta SMA sederajat, pameran temporer Jejak Perubahan Iklim di Bumi Sriwijaya, peluncuran cerita bergambar Pertualangan Kelana Rempah melalui media webtoon," bebernya.
Kemudian tari massal menggambarkan keragaman dibawakan 300 peserta hingga peluncuran logo museum. "Kami meluncurkan logo Museum Kota Palembang yang baru dengan tagline Mencintai Budaya, Memajukan Peradaban," jelasnya. Logo ini mencerminkan semangat melestarikan dan memajukan warisan budaya.
Pihaknya percaya kolaborasi dan sinergi antara berbagai elemen masyarakat telah membantu memajukan budaya lokal dan mendukung peringatan Hari Museum Indonesia serta Hari Sumpah Pemuda tahun 2023. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Gunawan menyampaikan kegiatan yang sangat baik karena budaya itu memang wajib dilestarikan. "Kalau tak ada budaya, maka akan seperti apa kita. Tugas kita bersama melestarikannya," pungkasnya. (tin/fad)