SUMATERAEKSPRES.ID - Tidak bisa dipungkiri bahwa sarapan adalah salah satu waktu makan yang paling penting dalam sehari. Meskipun demikian, bagi banyak dari kita, kesibukan dan kejar-kejaran harian seringkali membuat sarapan terabaikan.
Meski tampak seperti hal yang sepele, tidak sarapan bisa merusak kesehatan dan kinerja kita sepanjang hari. Mari kita bahas dengan cara yang lebih ringan dan santai beberapa dampak buruk ketika kita memutuskan untuk melewatkan sarapan.
Sering Tidak Konsentransi
Sarapan memberikan energi yang kita butuhkan untuk menjalani hari dengan semangat. Ketika kita melewatkan sarapan, kemampuan konsentrasi dan produktivitas bisa menurun. Ini artinya kita akan lebih mudah terdistraksi, dan tugas-tugas sehari-hari bisa menjadi tantangan ekstra.
Lemas, Lesu, dan Loyo
Tidak sarapan juga berdampak pada kinerja fisik kita. Dengan perut kosong, tubuh kita kekurangan bahan bakar yang dibutuhkan. Akibatnya, kita bisa merasa lemas, dan semangat untuk beraktivitas bisa sirna seketika.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan untuk Diet yang Sukses
BACA JUGA:Makanan yang Bisa Dikonsumsi Saat Diet Selain Buah-buahan
Tidak Sarapan Mengundang Berat Badan Naik
Nah, melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko obesitas. Alasannya, kita cenderung makan lebih banyak selama siang hari, yang pada akhirnya bisa membuat berat badan naik tak terkendali.
Metabolisme Bermasalah
Melewatkan sarapan juga bisa bikin metabolisme tubuh terganggu. Hormon lapar jadi aktif berlebihan, sehingga kita jadi lebih sering ngemil makanan berkalori tinggi atau makanan cepat saji.
Bisa Bikin Badmood
Tidak sarapan bisa memengaruhi suasana hati kita. Saat kita melewatkan makan pagi, kadar gula darah kita bisa merosot tajam. Akibatnya, kita jadi lebih mudah marah, lelah, dan cemas.
Ini bukan cara yang baik untuk memulai hari, dan bisa berdampak negatif pada hubungan kita dengan orang lain. Ingat, tidak ada yang suka bersama orang yang selalu marah-marah.