JAKARTA – Lima tahun berturut-turut, provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Terhitung sejak 2019, 2020, 2021, 2022 dan tahun ini.
Penghargaan itu diterima langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Mandala Wanabakti, KemenLHK, Selasa (24/10).
Penghargaan ini kategori apresiasi pembinaan ProKlim Tingkat Provinisi 2023. Inilah yang mampu dipertahankan posisinya lima tahun berturut-turut. "Penghargaan ini diberikan kepada pemda yang telah menetapkan kebijakan/peraturan serta melaksanakan pembinaan dan pendampingan untuk mendukung pelaksanaan Proklim di wilayahnya yang menjadi kontribusi nyata terhadap upaya pengendalian perubahan iklim," kata Menteri LHK Siti nurbaya.
Selain itu, penghargaan apresiasi pembinaan Proklimm juga diberikan kepada 8 Bupati/Wali Kota di Provinsi Sumsel. Yakni untuk Pj Wali Kota Palembang, Pj Wali Kota Prabumulih, Bupati Lahat, Bupati Musi Rawas Utara, Pk Bupati Musi Banyuasin, Pj Bupati Muara Enim, Pj Bupati OKU dan Bupati Ogan Ilir.
Sejumlah wilayah di Provinsi Sumsel juga berhasil meraih trofi Proklim Lestari dan trofi Proklim Utama. Peraih penghargaan trofi Proklim Lestari di antaranya, Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
Sementara peraih trofi Proklim Utama yakni Kelurahan Petalang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau. Selanjutnya, Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Lalu, Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin dan Desa Sukamaju Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI.
KLHK juga memberikan penghargaan pendukung Proklim kepada dunia usaha sebanyak 6 perusahaan. Mereka dinilai mendukung Proklim melalui CSR di Provinsi Sumsel. Di antaranya, PT Perta-Samtan Gas, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Pertamina Patra Niaga DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Palembang dan PT Priamanaya Energi Site Lahat Group.
Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh KLHK untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Juga upaya penurunan emisi gas rumah kaca.(*/ril)