Bertambah lagi dukungan terhadap Prabowo-Gibran. Kali ini datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sekarang dipimpin Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo. Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun makin gemuk.
Dukungan itu disampaikan dalam deklarasi dukungan PSI yang mengusung tema Konser Pilpres Santuy 'Ojo Rungkad' di Djakarta Theater, Jakarta tadi malam.
"Kami PSI mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024," ujarnya. Hadir dalam kesempatan itu, pimpinan dari delapan partai KIM. Dengan bergabungnya PSI, KIM terdiri dari sembilan partai.
BACA JUGA:Sempat Takut Buka-bukaan Aliran Uang Korupsi BTS, Libatkan Orang Kuat dan Berpengaruh
Kaesang mengatakan dukungan pada Prabowo-Gibran karena pihaknya menilai Prabowo-Gibran paling cocok untuk melanjutkan pembangunan. "Kemajuan yang kita miliki terus diperluas," ucapnya.
Juga dinilai sesuai dengan visi PSI memberi ruang pada pemuda. Kaesang menyebut, kalau umur keduanya dirata-rata, jadi pasangan paling muda. Kaesang minta paslon KIM untuk menjalankan pemilu yang santuy dan santun. "Kalau ada yang fitnah, jogetin aja," selorohnya.
Sementara, Prabowo sendiri mengaku sudah menunggu lama pilihan PSI. "Kakanda (Gibran) sudah kita deklarasikan sama kita, kalau adeknya enggak ya kebangetan," ujarnya disambut gelak tawa kader PSI dan undangan yang hadir.
Prabowo kembali memuji kontribusi Presiden Jokowi. Dari pengalamannya di kabinet, dia menilai Jokowi punya visi kerakyatan yang baik.
BACA JUGA:Jangan Korupsi Ya, Ingat Keluarga di Rumah. Cara Pegawai Kementerian ATR/BPN Deklarasi Antikorupsi
Karenanya, Prabowo merasa beruntung telah memilih bergabung dengan Jokowi. "Saya merasa pilihan saya untuk bergabung tidak salah dan adalah keputusan yang tepat," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Terpisah, Ganjar Pranowo tidak takut berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia tidak khawatir jika Gibran nantinya menggunakan fasilitas negara. "Saya nggak pernah takut," tutur Ganjar setelah menghadiri acara 11th US-Indonesia Investment Summit 2023 di Mandarin Oriental Hotel, kemarin.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga yakin Presiden Joko Widodo tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk mendukung putra sulungnya dalam mengikuti kontestasi lima tahun itu. "Pak Presiden tidak akan melakukan itu," tegasnya.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, pasca penetapan Prabowo-Gibran, PDIP semakin mantap dan semangat. Pihaknya akan bergerak cepat untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura serta relawan semakin meyakini bahwa jalan politik yang mereka tempuh dibimbing oleh nilai moral dan etika politik.
“Kami meyakini bahwa Ganjar-Mahfud semakin mantap berkontestasi, bertarung dalam gagasan bagi daya unggul bangsa di masa depan, dan memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat," tandasnya.(*/net)