MANADO, SUMATERAEKSPRES.ID - Program Studi Perhotelan di Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) tidak hanya mempersiapkan siswa untuk menguasai kompetensi yang dibutuhkan dalam industri dan siap kerja, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi wirausahawan.
Salah satu contoh keberhasilan dari prodi ini adalah SMKN 1 Manado, yang telah menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan.
SMK ini menjalin kerjasama erat dengan industri untuk memastikan bahwa siswa memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia bisnis dan industri sebelum lulus.
Ivana Emelia, ketua prodi perhotelan SMKN 1 Manado, mengungkapkan harapannya bahwa siswa mereka akan semakin siap memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan program ini.
Untuk mencapai tujuan ini, mereka membangun apa yang mereka sebut sebagai "teaching factory" atau TeFa.
BACA JUGA:Xiaomi Rilis Sistem Operasi Baru HyperOS Gantikan MIUI, Apa Keunggulannya?
BACA JUGA:Jangan Terkecoh, Wanita Cantik di Instagram Ini Hanyalah Chatbot AI Besutan Meta
Dalam hal ini, SMKN 1 Manado telah membangun edotel, sebuah kafe, dan layanan laundry di sekolah mereka untuk siswa jurusan perhotelan.
Edotel di SMKN 1 Manado terletak di dalam area sekolah dan dilengkapi dengan beberapa kamar.
Ruang kamar digunakan untuk praktik, seperti membersihkan kamar, merapikan tata ruang, dan keterampilan lainnya yang terkait dengan perhotelan.
Siswa/i juga belajar bagaimana melayani tamu, mempersiapkan makanan dan minuman di kafe, keahlian mencuci, serta keterampilan lain yang dibutuhkan dalam industri perhotelan.
Ivana menjelaskan bahwa pembelajaran terkait perhotelan sepenuhnya dipandu oleh industri perhotelan.
BACA JUGA:6 Daftar Merek Ponsel dengan Radiasi Tertinggi, Apa Saja?
Mereka memiliki TeFa sebagai dasar pembelajaran berbasis industri, yang telah menjalin kerjasama dengan 50 Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk Program Kerja Lapangan (PKL).