LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Tindakan jambret seorang pengangguran, Herles Askadi (19), warga desa Simpang Beliti, Palak Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berakhir dengan penangkapan oleh pihak kepolisian.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, tepatnya di depan Restoran Pizza Hut.
Apriza (16), seorang pelajar yang tinggal di Perum Kali Kesik, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, sedang mengisi bensin kendaraannya bersama temannya saat tiba-tiba menjadi korban jambret.
Dua orang yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU hitam tanpa nomor polisi mendekati korban dan dengan tegas merampas ponsel OPPO A57 miliknya.
BACA JUGA:Seperti Spiderman, Spesialis Jambret dan Curanmor Ini Lompat dari Lantai 3 Begitu Digerebek Polisi
Korban langsung berteriak meminta pertolongan sambil mengejar pelaku. Dalam aksi seperti yang sering terlihat dalam film aksi, pelaku mencoba melarikan diri di tengah jalan raya Kota Lubuklinggau.
Kedua pelaku melarikan diri ke arah Masjid Agung Assalam, diikuti oleh sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi.
Teriakan warga yang mengejar pelaku terdengar jelas hingga mencapai SPKT Polres Lubuklinggau. Tim reserse kriminal Polres Lubuklinggau yang berada di dekat Polres ikut dalam pengejaran.
Meskipun sempat mencoba untuk mengelabui warga dan petugas dengan menukar sepeda motor, akhirnya salah satu dari pelaku berhasil ditangkap.
BACA JUGA:Beli Hp Hasil Jambret yang Korbannya Tewas
BACA JUGA:Buronan Jambret Kayuagung Sembunyi di Muba
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim AKP Roby Sugara, mengonfirmasi bahwa salah satu pelaku yang ditangkap bernama Herles.
"Salah satu pelaku berhasil ditangkap, sedangkan tiga orang lainnya berhasil melarikan diri. Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa ponsel korban dan sepeda motor yang digunakan pelaku," ungkapnya.
Pihak kepolisian menyebut bahwa aksi jambret yang dilakukan oleh pelaku ini merupakan tindakan berkelompok. Identitas dari beberapa pelaku lainnya juga sudah dikenali.