LAMPUNG – KMP Tranship I, terbakar saat akan bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (20/10), sekitar 16.00 WIB.
Asap hitam tebal mengepul itu dari truk kargo J&T warna hijau B 9239 UXW yang membawa motor listrik dan paket barang lainnya.
“Semua penumpang berhasil dievakuasi ke dermaga,” kata Fahri, petugas PT ASDP Bakauheni.
Sebagian penumpang kapal, merasakan ada yang sesak napas dan batu-batuk, setelah lama menghirup asap yang berasal dari lambung kapal.
“Dalam truk kargo J&T itu ada barang-barang paket, motor listrik, kasus busa, dan spare part lainnya,” jelas Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Jumat (20/10) malam.
Api diduga dari baterai motor listrik berada truk box kargo. Sopir dan kernetnya masih diperiksa.
Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Semua penumpang selamat dan berhasil dievakuasi termasuk kendaraannya, dari dalam KMP Tranship 1.
“Kondisi kapal dan awaknya juga selamat dan sudah diatasi petugas gabungan,” ulasnya.
Polisi masih menyelidiki sebab-sebab terjadinya kebakaran dengan melakukan pemeriksaan kepada awak kapal, ABK, supir dan kernet truk kargo J&T.
“Masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Yusriandi.
Informasinya, KMP Tranship I berangkat dari Dermaga 7 Pelabuhan Merak, Banten.
Ketika hampir sampai, kuerang 3 mil dari Pelabuhan Bakauheni, terlihat kepulan asap dari kapal.
”Seharusnya sandar di Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni,” tambah Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika.
KMP Tranship I dengan nahkoda Captain Hogo Hadi Prastio, lalu dialihkan ke Dermaga 4 yang sedang kosong.
Pihak darat dan perairan, KSKP, Basarnas, TNI AL, Satpolairud, sudah siap menyambut. “Setelah kapal sandar, langsung proses evakuasi,” ulasnya.