PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan ramalan cuaca yang perlu diwaspadai oleh warga Sumatera Selatan (Sumsel) pada tanggal 21 Oktober 2023.
BMKG memperkirakan terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang bisa disertai kilat, petir, dan angin kencang singkat.
Wilayah-wilayah yang mendapat peringatan khusus termasuk Musi Banyuasin, Banyuasin, Palembang, Muara Enim, PALI, OKU, OKU Selatan, Lahat Empat Lawang, Mura, dan Muratara.
Peringatan dini atau ramalan cuaca Sumsel ini berlaku khususnya pada Sabtu, 21 Oktober 2023, terutama pada siang hingga malam hari.
Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG dan mengikuti panduan yang diberikan oleh otoritas setempat.
BACA JUGA:Kabut Asap Makin Pekat, Yayasan Budhakirti Salurkan 50 dus Masker
BACA JUGA:Prediksi Cuaca Sumsel Hari Ini, Waspadai Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang
Kepala Stasiun Klimatologi (Satklim) Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis, menjelaskan bahwa peningkatan potensi hujan pada akhir Oktober didasarkan pada pemodelan dan instrumen yang digunakan oleh BMKG.
Sebaran potensi awan hujan diperkirakan merata, dan pada tanggal 21, 22, dan 23 Oktober diperkirakan akan terjadi hujan.
Hujan ini diharapkan dapat membantu dalam upaya pemadaman karhutla, terutama di wilayah yang masih memiliki titik api.
Wandayantolis juga menyebutkan bahwa fenomena El Nino diperkirakan akan berlanjut hingga Februari 2024, namun secara keseluruhan, musim hujan di Sumatera Selatan diharapkan dimulai pada bulan Oktober.
BACA JUGA:Modifikasi Cuaca Diperpanjang Lagi
BACA JUGA:Musim Kemarau dan Panas di Indonesia Segera Berakhir, Begini Prediksi Terbaru BMKG
Meskipun pada awalnya potensi pertumbuhan awan sangat kecil sebelum tanggal 20 Oktober, dengan bantuan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dan salat Istisqo, peluang hujan diharapkan dapat ditingkatkan.
Pertumbuhan awan telah mulai terlihat di wilayah Palembang dan sekitarnya, dan hingga akhir Oktober, diperkirakan pertumbuhan awan akan meluas dari utara ke selatan serta dari barat ke timur.
Wandayantolis mengingatkan bahwa beberapa daerah di Sumatera Selatan rawan terhadap bencana hidrometeorologis, terutama wilayah dengan dataran tinggi dan daerah aliran sungai (DAS).
Saat musim kemarau, banyak vegetasi yang mati atau terbakar, sehingga daya ikat tanah menjadi lebih rendah.
BACA JUGA:Usai Karhutla, Awas Banjir-Longsor. Prakiraan BMKG 21-23 Oktober Potensi Hujan
BACA JUGA:Sudah Masuk Musim Kemarau, Tapi Sumsel Masih Kerap Hujan, Ini Penyebabnya Versi BMKG
Ketika hujan turun, ada potensi terjadinya erosi dan longsor, sehingga daerah-daerah tersebut perlu mempersiapkan diri.
Oleh karena itu, pada awal November, perlu dilakukan peralihan status dari siaga karhutla menjadi siaga banjir dan longsor, mengingat potensi cuaca yang mengancam.
Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi perubahan kondisi cuaca dalam beberapa hari mendatang.
Nah inilah artikel terkait ramalan cuaca Sumsel21 Oktober 2023, semoga bermanfaat bagi pembaca sumateraekspres.id. (*)