BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga pemancing hilang saat perahu ketek mereka tersenggol tugboat Karya Pacific 2229.
Kejadiannya di wilayah perairan Parit 12, Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Rabu (18/10), pukul 05.00 WIB.
Para korban yang hilang yaitu Adil (32), Kaharudin (22) dan Deni (19). Semuanya merupakan warga RT 06, Parit 14, Desa Upang Ceria, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin.
Upaya pencarian sudah membuahkan hasil. Dua korban telah ditemukan. Mereka, Adil dan Kaharudin. Tapi dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Memang benar, sudah dua yang ditemukan hari ini (kemarin). Kaharuddin sekitar jam 12, adiknya, Adil sejam setelah itu," ungkap Camat Muara Telang, Alex Suherman.
Jenazah kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Parit 14 dan sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat.
BACA JUGA:OKI-Ogan Ilir Hujan Lagi, Asap Belum Hilang
BACA JUGA:Makin Parah! Kabut Asap Menusuk Jantung Kota Lubuklinggau
Saat ditemukan tim SAR, jasad kedua korban dalam kondisi terapung. Sedangkan satu korban lagi, Deni masih dalam pencarian.
Kepala Desa (Kades) Upang Ceria, Makmur mengatakan kalau paa korban yang alami kecelakaan air itu masih memiliki hubungan keluarga satu sama lain.
"Bisa dikatakan mereka satu keluarga, ada keponakan dan lainnya, " katanya. Mereka berangkat dari Upang Ceria menuju Makarti Jaya untuk mancing.
“Mancing bukan merupakan mata pencarian mereka. Profesi sebenarnya patani. Tapi hobi mancing," jelasnya. Sebagai Kades, ia turun berduka terhadap musibah itu. “Para korban ini orang baik," tambah Makmur.
BACA JUGA:Asap Makin Pekat, Orangtua Minta Sekolah Diliburkan, Diknas OKI Langsung Lakukan Hal Ini!
BACA JUGA:Kembali ke Sekolah di Tengah Kabut Asap, Tak Ada KBM di Luar Ruangan
Kapolres melalui Kasi Humas Polres Banyuasin Iptu Sutedjo mengatakan, kejadian tugboat menabrak perahu pemancing terjadi di wilayah perairan Parit 12 Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin, Rabu (18/10) sekira pukul 05.00 WIB.