--
Lanjut Ganjar, bukan saja berdaulat pada wilayah, tetapi juga berdaulat dalam bidang politik, pangan, ekonomi, sosial, dan banyak kedaulatan lain, termasuk kedaulatan digital.
“Kita harus dobrak kemiskinan yang masih menjerat rakyat dengan menyediakan kesempatan yang setara, sekali lagi setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali,” imbuhnya.
Sementara Prof Mahfud MD, mengatakan tidak mengeluarkan uang sepeser pun ketika diminta untuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Itu membuktikan koalisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, melihat kualitas saat memilih bakal cawapres.
"Saya juga kan tidak pernah mengejar-ngejar survei, membuat baliho, kan nggak pernah juga. Jadi partai ini memang memilih kualitas, tidak menentukan berdasarkan isi tas," imbuh Mahfud.
Dia pun sempat terkejut, saat diminta menjadi bakal cawapres tidak ditanya soal uang kampanye.
Dia mengatakan kesepakatan menjadi bakal cawapres, yakni melaksanakan konstitusi hingga memberantas korupsi.
“Ya kesepakatannya itu, melaksanakan konstitusi dengan sungguh sungguh, memberantas korupsi dan menegakkan hukum untuk saat sekarang ini, untuk menuju Indonesia Emas melalui jembatan emas. Intinya hanya itu, kesepakatan politik lain nggak ada,” akunya. (*/air)