PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pencairan dana talangan itu terancam molor lantaran Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Beni Rizal. Padahal Pemkot Prabumulih sudah menganggarkan dana kegiatan Porprov akan dibayarkan sistem real cost pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2023 sebesar Rp1,2 miliar.
Menanggapi hal itu, Penjabat Wali Kota Prabumulih, H Elman mengatakan, sudah mendengar informasi pengunduran diri Beni Rizal dari ketua KONI Prabumulih. "Namun kita belum menerima surat resmi nya dan masih menunggu," sebutnya, Rabu (18/10).
Dia pun tak menapik, memang informasinya ketua KONI sekarang mundur dan informasinya pula sudah melapor ke KONI Provinsi. "Tapi sampai sekarang belum ada surat tembusan ke kita," jelasnya.
Pihaknya juga menunggu petunjuk KONI Sumsel, apakah nanti dari provinsi akan menunjuk untuk Plt nya atau seperti apa untuk kepengurusan harian nya atau justru akan mengadakan Musyawarah Luar Biasa sesama pengurus KONI.
BACA JUGA:Lubuklinggau Ajukan Diri Tuan Rumah Porprov 2025
BACA JUGA:Surati Gubernur, Lubuk Linggau Pastikan Siap jadi Tuan Rumah PORPROV XV Tahun 2025
Lalu, bagaimana dengan hibah Porprov untuk penggantian dana talangan? Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Prabumulih itu mengaku, pihaknya hanya berharap supaya Ketua KONI yang baru cepat ditunjuk, siapapun yang dipercaya KONI provinsi.
"Karena kalau tidak ada yang bertanggung jawab, bagaimana kita mau memberikan dana hibah karena tidak ada yang bertanggung jawab dan kita memberikan hibah juga harus ada laporan pertanggungjawaban," jelasnya.
Apakah akan menyurati KONI Provinsi? Pihaknya mengaku akan memanggil dulu kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan sekretaris KONI terkait perkembangan dan tindak lanjut dari provinsi.
Sebelumnya, Beni Rizal membenarkan kalau dirinya telah mengundurkan diri dari jabatan ketua KONI Prabumulih terhitung 11 September 2023. Salah-satu alasannya, untuk pebih fokus mengemban amanah sebagai ASN dengan jabatan Kepala BKPSDM Prabumulih. (chy)