PALEMBANG, SUMATERAEKPRES.ID-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus terjadi di Sumsel membuat Kasus IISPA (infeksi saluran pernapasan akut) di Palembang terus bertambah. Bahkan kemarin (17/10), indeks Qualitas Udara di Palembang (IQAir) Palembang pukul 17.49 WIB mencapai 261. Angka ini mengindikasikan bahwa kondisi udara di Kota Palembang Sangat Tidak Sehat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, kasus harian hingga Senin tgl 16 Oktober 2023 Data Kasus Harian ISPA di Kota Palembang, Senin 16 Oktober 2023 total kasus sebanyak 608 kasus. " Terjadi peningkatan sebanyak 167 kasus baru dibandingkan hari sebelumnya tgl 14 Oktober 2023 dengan 441 kasus," kata Kabid P2PM Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan, SKM, MEpid, kemarin (17/10). BACA JUGA:ISPA Meningkat di Kelompok Bayi-Balita Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah Kasus ISPA tanggal 16 Oktober 2023 ada 608 kasus. Dengan rincian, kasus terbanyak pada kelompok usia di atas 18 tahun ada 304 kasus. Kemudian usia 5-18 tahun ada 151 kasus. Usia 1 hingga kurang dari 5 tahun ada 124 kasus. Dan usia kurang dari 1 tahun ada 29 kasus. BACA JUGA:Seminggu, 3.182 Warga Kena ISPA Masih kata Yudhi, penambahan kasus ISPA harian ini dihimpun dari seluruh puskesmas yang ada dalam wilayah kota Palembang. Tiga kecamatan drngan kasus ISPA terbanyak : 1. Kecamatan Kertapati 58 kasus. 2. Kec.amaran Seberang Ulu Satu 49 kasus 3. Kecamatan Sukarami 48 kasus. (lia)
Kategori :