PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sosok ulama tegas dan kharismatik itu telah berpulang. Al Habib Mahdi bin Muhammad Syahab, seorang ulama besar Kota Palembang yang selalu memancarkan aura spiritualitas dan kebijaksanaan.
Ia menghembuskan nafas terakhir di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Palembang sekitar pukul 15.30 WIB setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis karena kelelahan. Almarhum Habib Mahdi wafat di usia 44 tahun dan meninggalkan satu orang istri serta dua orang anak.
Kabar kematian ulama sekaligus pengasuh Majelis Maulid Dhiya Al Lami' itu pun cepat menyebar di media sosial (medsos), kemarin. Ucapan berbelasungkawapun langsung membanjiri kanal medsos dan turut pula menjadi status para pengguna di Instagram atau WhatsApp (WA). Duka kepergian Habib Mahdi salah satunya datang dari Ustaz Abdul Somad (UAS).
Dia menyampaikan duka melalui Instagram resminya. Dalam postingan itu, UAS menceritakan jika di Medinah mereka sempat makan bersama.
"Di Mekah kukirim gambar kami di rumah Sayyid Ahmad," tulis UAS. UAS juga menyebut jika Habib Mahdi membalas WA-nya. "Andai aku bisa bersama kalian, kami sudah sampai Palembang," tulis Habib Mahdi.
BACA JUGA:Habib Mahdi Meninggal Dunia, Palembang Kehilangan Sosok Ulama Tegas dan Kharismatik
Saat pulang makan, kata UAS, dia melantunkan nasyid sampai ke hotel. "Beberapa saat lalu, Saudara Prima Salam menelpon mengabarkan, Habib Mahdi sudah pergi meninggalkan kita. Aku bersaksi, Habib Mahdi orang baik. Orang baik. Orang baik. Mohon jemaah doakan Habib Mahdi, kirimkan Al-Fatihah," katanya.
Selain UAS, Ustaz Kemas Muhammad Ali, sahabat karib almarhum sesama assatidz Maspuroh juga turut berbelasungkawa. "Ya Allah Bib, Ngapo ninggalke Ana Bib," tulis Ustaz Kemas Muhammad Ali dalam status WA sekitar pukul 15.40 WIB atau selang beberapa lama setelah almarhum Habib Mahdi dinyatakan meninggal dunia.
Setelah dibersihkan, jenazah Habib Mahdi dibawa menggunakan ambulans RSUD Siti Fatimah Az-Zahra menuju rumah duka di Jl Dr M Isa, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT)-3. Iring-iringan kendaraan mengawal mobil yang membawa jenazah almarhum itu, di antaranya Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel.
Setibanya di rumah duka, ratusan pelayat sudah menunggu. Sempat terjadi kemacetan di ruas Jl Dr M Isa, depan Masjid Darul Muttaqien.
BACA JUGA:Habib Mahdi Baru Saja Jalani Ibadah Umroh
Isak tangis dari keluarga, kerabat, serta para murid Almarhum dari Majelis Maulid Dhiya Al Lami menyambut jenazah Habib Mahdi begitu dikeluarkan dari mobil RSUD. Tampak pula ulama, asatiz, dan warga sekitar ikut melayat. Dengan penuh kesedihan mereka menggotong jenazah Habib Mahdi ke dalam rumah.
Salah satu murid Almarhum, Fadiel mengatakan jika pada Minggu (15/10) malam Habib Mahdi masih sempat memimpin acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus haul kakek dan ayah almarhum, Al Habib Ahmad bin Zen Syahab serta Al Habib Muhammad bin Ahmad Syahab.
"Almarhum baru saja kembali dari Tanah Suci usai memimpin jemaah menunaikan ibadah umrah. Mungkin karena kelelahan seiring padatnya aktivitas," ungkapnya.
Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin yang turut melayat ke rumah duka, Senin sore (16/10) juga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Atas nama pribadi dan DPRD Kota Palembang.