PRABUMULIH – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu, Polres Prabumulih menerjukan 330 personil dari seluruh satuan fungsi. ‘’Selain dari anggota polres kita juga mendapat bantuan dari rekan-rekan TNI dan Linmas,’’ ujar Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH.
Pria yang pernah menjabat Kapolres Muko-Muko ini mengatakan, 330 personel tersebut akan disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 6 kecamatan. “Di wilayah Prabumulih ini ada 670 TPS,” tuturnya.
Untuk TPS yang dinilai rawan terjadi kecurangan atau kericuhan, perwira jebolan Akpol ini menuturkan ada 1 TPS di Prabumulih yang dinilai rawan. Yakni TPS Khusus di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Prabumulih di Jalan RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur.
‘’Kita nilai rawan karena jumlah pemilih yang terdata di TPS tersebut cukup banyak,’’ tegasnya.
Untuk TPS, pihaknya akan menempatkan personel sesuai dengan petunjuk dan kriteria TPS. “Dalam pengamanan TPS khusus lapas jumlahnya akan bertambah tidak sama dengan TPS yang aman, kita juga akan berkoordinasi dengan petugas lapas,” tutupnya.
Pj Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM mengatakan, akan terus berkoordinasi agar pemilu berjalan tertib, lancar dan aman. “Kita tetap antisipasi bukan rawan tidak rawan, jangan sampai rawan,” tuturnya.
Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE MIKom mengapresiasi polres prabumulih dan juga TNI serta pemerintah kota yang telah melakukan berbagai persiapan pemilu 2024. ’’Selaku orang politik berharap pemilu berjalan kondusif, aman dan lancar,” tukasnya. (chy)