PALEMBANG - Usai libur 4 hari, skuadra Sriwijaya FC kembali ke barak. Jumat (13/10), para penggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito berlatih lagi di Stadion Bumi Sriwijaya.
Tanpa kehadiran head coach Muhammad Yusuf Prasetyo alias Yoyo dan asisten coach Oktavianus yang izin, Rio Hardiawan dan kawan-kawan langsung digenjot latihan 3 jam. Mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Tak hanya conditioning fisik, tapi langsung simulasi game. Maklum, pekan depan, tim berdiri sejak 23 Oktober 2005 bakal lakoni away berat. Yakni lawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan. BACA JUGA:Simulasi Game Serius, Sriwijaya FC Tingkatkan Kinerja untuk Pertarungan Mendatang di Kandang PSMS Medan Tuntutannya juga berat. Tim yang 2007 lalu meraih double winner (juara Liga Indonesia dan Copa Indonesia sekaligus dalam semusim), harus dapat poin. Entah 3 poin (menang) maupun 1 poin (imbang). Tidak boleh kalah, sebab posisi Sriwijaya FC masih sangat rawat. “Jadi, kondisi fisik harus terus terjaga,”ujar Mahyadi Panggabean, asisten pelatih Sriwijaya FC. Sejauh ini, lanjut mantan pemain PSMS Medan, kondisi fisik para pemain terjaga. Sebab, meski libur 4 hari, tapi bukan full libur. “Tetap ada program selama libur. Sesuai instruksi pelatih,”pungkasnya. Begitu juga diungkapkan pelatih fisik Dini Seprianto. Dia menegaskan, libur 4 hari adalah libur aktif. “Simulasi game. Seperti 2x15 menit. Ini sangat penting sebagai persiapan lawan PSMS Medan,”tegas Dino. (vis)
Kategori :