BATURAJA – Usia tidak menjadi penghalang untuk menekuni olahraga lari. Hobi itulah yang dilakoni H Imron HS ST MT sejak 2018 lalu. Pria yang kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan PSTP Kabupaten OKU tersebut sudah beberapa kali mengikuti event lari tingkat nasional.
“Jadi insya Allah ikut (Musi Run),” kata pria yang juga menjabat Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) OKU tersebut, kemarin (12/10). Apalagi, event yang digelar Sumatera Ekspres dengan support Kodam II Sriwijaya ini dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Kodam II Sriwijaya pada 1 Januari 2024 mendatang.
*Bakal Ajak Komunitas Kolak Pisang Runner
Imron juga akan mengajak teman-temannya dari komunitas Kolak Pisang Runner yang ada di OKU untuk berpartisipasi pada event 17 Desember 2023 ini. Ia menambahkan, pada 2019 lalu, pernah mengikuti event Musi Run Seri 1. Sejak itu, setiap ada kesempatan, Imron akan menyempatkan diri untuk mengikuti event-event lari yang ada.
Sebelum hobi lari, dia ternyata lebih dulu melakoni hobi bersepeda. Namun, setelah menjalaninya, ia merasa bersepeda cukup ribet karena harus bawa sepeda ke mana-mana. “Kalau lari, cukup bawa sepatu saja. Tidak repot,” bebernya.
Di awal mulai menekuni hobi lari, dia sempat mengalami kejang otot. Setelahnya sakit saat berjalan. “Setelah saya pelajari, salah satu faktor yang juga menentukan adalah penggunaan sepatu yang tepat. Saya sampai empat kali ganti sepatu sampai ketemu yang cocok," jelas dia.
Dengan rutin olahraga lari, selain menyalurkan hobi, Imran merasa dapat dampak positif lain. Salah satunya, kesehatan tubuh. “Sekaligus bisa menikmati keindahan kota dan kuliner daerah tersebut. Habis subuh, bisa maraton di kota itu dulu,” tuturnya.
Selain Musi Run 2019, Imron membeberkan pernah ikut event Borobudur Marathon. Lalu, tiga kali event lari nasional yang diselenggarakan Pocari Sweat. Salah satunya di Kota Bandung. “Saya tempuh jarak 42 km dan berhasil menjadi finisher dalam waktu 4,5 jam,” ungkapnya.
Kejuaraan triathlon di Sungai Liat, Provinsi Kepulauan Babel belum lama ini (2023, red) juga ia ikuti. Di mana peserta harus berenang di laut sejauh 750 meter, bersepeda 20 Km, dan lari 5 km. "Sempat gugup juga waktu berenang dengan ombak cukup tinggi," ceritanya.
Dalam event tersebut, Imron berhasil finish posisi 4 dari 45 peserta yang usia di atas 40 tahun, posisi 11 dari 76 peserta laki -laki, dan posisi 13 dari 93 peserta (overall). "Kalau untuk event Musi Run nanti, saya tidak terlalu menargetkan juara," tukasnya sembari tersenyum.
Diketahui, hingga kemarin sudah lebih 200 runner yang mendaftar ikut Musi Run 2023 Seri IV. Bagi yang belum daftar, bisa mendaftarkan diri secara online dengan klik: https://sumateraekspres.bacakoran.co/pendafataran-musi-run-2023. Bisa juga daftar offline, peserta dapat datang langsung ke Graha Pena Sumatera Ekspres, Jl Kol H Barlian (sebelah Hutan Wisata Punti Kayu).
“Ayo daftar, ikuti Musi Run 2023 Seri IV,” kata General Manager (GM) Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah, kemarin. Katanya, ada dua kategori dalam Musi Run 2023 ini yaitu 5K dan 10K. Musi Run 2023 ini akan memperebutkan Piala Pangdam II/Sriwijaya serta total hadiah uang sebesar Rp85 juta.
Event ini di selenggarakan oleh Sumatera Ekspres, bekerja sama dengan Kodam II/Sriwijaya dan berbagai instansi terkait lainnya. Musi Run 2023 berlangsung di Kota Palembang pada Minggu, 17 Desember 2023, dengan start dan finis di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Rutenya akan melintasi Jembatan Ampera, dengan keindahan Sungai Musi yang mempesona. Nurseri menegaskan bahwa Musi Run adalah event lari berskala nasional dengan hadiah utama yang menarik, termasuk diskon khusus bagi komunitas pelari.
Ada pun untuk jarak 5K, registrasinya Rp150 ribu dan 10K Rp200 ribu. Untuk komunitas, jika ikut 100 runner, ada diskon 10 persen. Bagi komunitas yang ikut 200 runner diskonnya 15 persen. Sedangkan komunitas yang ikut 300 runner diskon sampai 20 persen.