Tambah 350 Prajurit ‘Serbu’ OKI

Rabu 11 Oct 2023 - 23:51 WIB
Reporter : uni/afi/
Editor : Dede Sumeks

Ia menambahkan, perusahaan-perusahaan di OKI sejauh ini sudah proaktif dalam upaya membantu penanganan karhutla. “Seperti PT BMH  Sampoerna Agro, Wilmar dan lainnya, mereka sudah membantu memadamkan api di luar HGU perusahaan,” tambahnya.

Kemarin, PT Sampoerna Agro Tbk memberikan bantuan pembiayaan operasional penanganan karhutla sebesar Rp500 juta.Diserahkan Regional Head Plantation PT Sampoerna Agro Tbk Eldi Nuzan didampingi Manager CSR Fajar Suryono kepada Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil selaku Wakil Dansatgas Pengendalian Karhutlabunla.

Penyerahan bantuan dana disaksikan Kadis Perkebunan  Sumsel, Agus Darwa, Kepala  BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana, Ketua Gapki Sumsel Alex Sugiarto.

“Bantuan ini wujud nyata partisipasi kami dalam upaya percepatan pengendalian karhutlabunla,” kata Eldi. Nuza, Dengan gotong royong, pihaknya berharap persoalan karhutla di Sumsel dapat segera diatasi.

Terpisah, Pemprov Sumsel bekerja sama dengan Internasional Center for Research in Agroforestry (ICRAF) Indonesia evaluasi pelaksanaan program restorasi gambut. 

"Perencanaan dan pemulihan gambut harus lebih komprehensif. Proses ini membutuhkan kerja dan tenaga ekstra serta waktu yang cukup lama. Belum selesai tahun ini," ungkap Deputi ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata di Hotel Aryaduta Palembang, kemarin. 

Sekda Sumsel, SA Supriono mengungkapkan, saat ini luas lahan gambut di Sumsel mencapai 1,2 juta hectare. Sebagian besar di OKI, Muba dan Banyuasin. "Pemulihan gambut tidak mudah. Kalau gampang, mungkin sejak dahulu bisa terselesaikan. Belum lagi, situasi sekarang yang sedang tidak menentu," terangnya. 

Karena itu, butuh desain yang baik agar program ke depan berikan dampak lebih optimal terhadap pelaksanaan restorasi gambut di Sumsel.(uni/afi/*)

 

Kategori :