BANYUASIN - Kondisi Kabupaten Banyuasin mulai memanas. Massa tak senang dengan hasil pemilihan umum (pemilu). Massa pun mengadakan unjuk rasa. Bentrok pun tak dihindarkan. Diduga dalam demo ini ada provokasi yang menyebabkan massa anarkis dengan melempar batu hingga mendobrak masuk. Namun, berkat kesigapan personil Polres Banyuasin, aksi yang menjurus anarkis itu dapat diredam dan diamankan. Kondisi pun kembali aman aman terkendali. Aksi unjuk rasa itu merupakan simulasi serta latihan rutin yang dilakukan Kepolisian resor (Polres) Banyuasin di lapangan Apel Polres Banyuasin, Rabu (4/10). Kapolres AKBP Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK mengatakan kegiatan ini untuk melatih keterampilan dan kesiapsiagaan anggota dalam menghadapi perkembangan situasi di lapangan.
''Latihan ini bertujuan untuk mengantisipasi kerawanan wilayah khususnya persiapan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 di seluruh Indonesia khususnya di Banyuasin, " ucapnya.Dikatakannya, pihaknya sudah melaksanakan latihan. ''Dalam kondisi situasi hijau dan kuning melibatkan dalmas awal dan dalmas inti dari Polres. Nantinya jika sudah dalam kondisi merah akan dilanjutkan lintas ganti pasukan PHH Brimob,'' katanya Untuk personel dalmas itu sendiri dilibatkan dalam misi kemanusiaan seperti penanganan bencana banjir dan tanah longsor, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
''Pelatihan rutin di gelar untuk melatih dan mengasah kemampuan, serta kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi saat menghadapi unjuk rasa yang menjurus anarkis,'' katanya.Anggota dilibatkan dalam kerangka dalmas ini adalah gabungan dari berbagai fungsi teknis kepolisian. Anggota dibekali pengetahuan dan keterampilan khusus tentang teori, praktek serta tugas yang harus dilakukan sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku. Pelatihan ini terbagi atas beberapa pleton. Mulai dari pleton negosiator, pleton dalmas awal, pleton dalmas lanjut, team pengurai masa (raimas), team pemadam api, dan team kesehatan. Polres Banyuasin sendiri bakal mengerahkan 664 personil untuk pengamanan saat pelaksanaan pemilu baik itu pilpres dan pileg 2024 mendatang. Kemudian juga akan ada back up atau personil tambahan dari Polda Sumsel untuk wilayah Kabupaten Banyuasin sebanyak 229 personil. "Jadi totalnya 893 personil,'' pungkasnya. (qda)