LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama dengan warga setempat merayakan panen ikan yang disebut "bekarang" di Lubuk Larangan, Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, Lahat pada hari Rabu tanggal 27 September. Turut hadir pejabat daerah (OPD) Lahat serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel, Aries Irwan Wahyu S.St.Pi M.Si. Mereka menggunakan teknik menjala untuk memanen ikan. Terlihat jala yang mereka lemparkan berhasil menangkap berbagai jenis ikan, termasuk Gurame, Lampam, dan ikan barau yang merupakan jenis-jenis ikan lokal sungai Kikim. Cik Ujang, memberikan penjelasan penting tentang pentingnya masyarakat menjaga cara-cara panen ikan ramah lingkungan, serta menjaga kelestarian sekitarnya. BACA JUGA : Info Lowongan Kerja CASN di Kementerian Keuangan, Cek Disini Syarat dan Formasi yang Tersedia Cara-cara seperti menjala, menjaring, bubuh, mancing, dan sauh merupakan cara terbaik agar ikan kecil tetap terlindungi. Bila populasi ikan di sungai tetap terjaga, masyarakat akan dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Bupati juga menekankan agar masyarakat menghindari tindakan merusak kelestarian ikan sungai. BACA JUGA : Survey LKPI, Yaser dan Nanan Berpotensi Kuat Lolos DPR RI dari Dapil 1 Sumsel Seperti penggunaan racun, senjata sentrum, atau bom, yang dapat mengakibatkan kematian ikan kecil dan kerusakan lingkungan. Ia juga mengingatkan pentingnya peraturan yang sudah ada dan mengimbau kepada kepala desa untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang cara-cara penangkapan ikan yang ramah lingkungan. Kepala Dinas Perikanan, Agustia Budiman, juga memberikan penjelasan tambahan tentang kegiatan panen ikan bekarang ini.
Kategori :