MENUJU SENAYAN. Muhammad Yaser, salah satu anggota DPRD Sumsel yang akan berjuang memperebutkan kursi di senayan. Saat ini Yaser menjadi anggota DPRD Sumsel di Komisi III Bidang Keuangan. Sebenarnya apa yang melatarbelakangi Yaser ingin menjadi anggota DPR RI? Dalam wawancara khusus dengan Sumatera Ekspres, suami Hj Samantha Tivani ini ingin memperjuangkan beberapa hal jika mendapat amanah jadi senator di pusat. Menantu Gubernur Sumsel H Herman Deru ini mengaku, sudah banyak daerah yang dia datangi. ‘’Dari banyak pertemuannya dengan masyarakat, keluhan utama yang saya dengar soal tingginya harga kebutuhan pokok,’’ katanya. Melalui jalur DPR RI, lanjutnya, dirinya akan berusaha memperjuangkan agar harga bahan pokok lebih murah. ‘’Saat ini banyak masyarakat yang menjerit karena harga sembako semakin mahal,” jelas pria. Seperti contoh, harga beras yang saat ini begitu mahal.
‘’Sebagai wakil rakyat, jelas saya prihatin dengan kondisi ini. Salah satu solusi yang bisa dilakukan, yakni dengan memberikan perhatian penuh pada bidang pertanian. Ini akan menjadi focus utama,’’ ujarnya,Ke depan dirinya akan lebih fokus pada bidang pertanian. ‘’Agar pertanian maju dan masyarakat Sumsel semakin sejahtera. Misi dan tujuan kita mempertahankan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional,” bebernya. Dalam mempertahankan Sumsel sebagai lumbung pangan, lanjutnya, akan dibarengi memberikan penyediaan pendidikan pertanian yang mumpuni bagi para petani. ‘’Selain tersedianya pupuk yang cukup, diharapkan petani dapat bercocok tanam dengan baik dan benar,’’ katanya. Majunya dunia pertanian bukan berarti akan mengesampingkan permasalahan lainnya. “Baik insfrastruktur, layanan kesehatan, terutama pendidikan akan tetap mendapatkan porsi besar. Termasuk masalah kebutuhan bahan pokok merupakan upaya dari kita agar kedepan masyarakat mampu mendapatkan serta memenuhi kebutuhan hidup mereka,” ujar politisi partai NasDem ini. Dikatakan, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar berupa bahan pokok bagi masyarakat, secara otomatis akan berimbas pada penurunan stunting. “Pemerintah mencanangkan 2024, angka stunting sebesar 14 persen. Di Sumsel sejauh ini angka stunting 18 persen,’’ ujarnya. Adanya pertumbuhan memenuhi kebutuhan dasar manusia yakni bahan pokok dapat dipastikan angka stunting juga bakal ikut turun. ‘’Mudah-mudahan akan lebih dari target presiden RI Joko Widodo,’’ ujarnya. Yaser juga memastikan, untuk permasalahan infrastruktur jalan terbilang baik.
“Alhamdulillah untuk jalan provinsi, 93 persen semuanya mulus. Diharapkan kedepan insfrastruktur jalan juga akan lebih baik lagi. Sehingga dapat bertambah mencapai 100 persen,” katanya.Di bidang kesehatan, saat ini ada sebuah terobosan yang diberi nama program Berkat. “Mudah-mudahan program Berkat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Sumsel, khususnya Palembang. Dalam program ini hanya menggunakan KTP dan masyarakat yang sakit bisa berobat dimana saja. Ini memudahkan masyarakat yang kesulitan berobat. Program ini membantu masyarakat yang tidak memililiki BPJS ataupun KIS,’’ ujarnya. Terkait akan majunya Yaser dalam pilkada Banyuasin pada 2024 mendatang, Yaser enggan berkomentar banya. “Belum, belum dululah. Kita masih focus pada pemilihan legislative terlebih dahulu. Jadi saya belum ada pemikiran untuk maju pada pilkada Banyuasin,” kata dia. Terpenting saat ini, lanjutnya, Gubernur Sumsel H Herman Deru, tengah membangun sinergi dengan 17 kepala daerah di Sumsel. ‘’Pak Gubernur sudah menganggap semua kepala daerah seperti keluarga dan adiknya sendiri. Jadi sinergi yang ada selama ini jangan terpecah akibat isu seperti itu,” tegasnya. Dikatakannya, kerjasama ini dilakukan demi Sumsel Maju Untuk Semua.
“Saya juga akan menyampaikan permohonan terimakasih. Atas nama pribadi dan keluarga H Herman Deru, pada seluruh masyarakat Sumsel atas kebersamaan dan kerjasama selama 5 tahun terakhir ini,” ungkapnya.Yaser sendiri bakal maju melalui Partai Nasdem Dapil Sumsel I, yakni Musi Rawas Utara, Lubuklinggau, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin dan kota Palembang. ‘’Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa berjuang di tingkat nasional. Sehingga apa yang menjadi visi dan misi dapat berjalan dengan baik,” tandasnya. (iol)