BANYUASIN - Bupati Banyuasin Askolani menargetkan 95 persen masyarakat Banyuasin memiliki BPJS Kesehatan pada 2023. "Target saya tahun ini 95 persen masyarakat miliki BPJS kesehatan, " kata Askolani usa hadiri Rapat koordinasi dinas kesehatan Banyuasin tahun 2023, Rabu (25/1).
Dikatakan, dengan memiliki BPJS kesehatan itu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik."Pastinya masyarakat Banyuasin tidak ada hambatan lagi. Jika ingin berobat, " jelasnya. Tentunya untuk capai target itu, dinas kesehatan harus ekstra keras untuk melakukan pendataan dan lain sebagainya. "Serta koordinasi dengan pihak BPJS kesehatan, "terangnya. Lebih lanjut Askolani menerangkan kalau pengobatan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tetap dilakukan, dan itu sangat berhasil dalam prakteknya. ‘’Untuk tenaga kesehatan, saya berpesan agar melayani masyarakat dengan sebaik baiknya, kendati ada hambatan seperti jalan rusak dan lainnya. Berikan pelayanan prima kepada masyarakat, "tegasnya. Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin dr Rini Pratiwi Mkes mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas sosial dan instansi terkait lainnya untuk capai target tersebut. ‘’Kita juga akan melakukan pembaharuan data, jika nantinya ditemukan adanya masyarakat mampu terdaftar BPJS kesehatan di subsidi oleh pemerintah. Kita akan cabut subsidinya, dan harus daftar BPJS kesehatan mandiri," katanya. Penduduk Banyuasin 826.755 jiwa, tercover BPJS kesehatan sebanyak 88,64% atau sebanyak 732.844 jiwa, dengan rincian PBI APBN sebanyak 402.700 jiwa, PBI APBD 99.745 jiwa, PPU sebanyak 143.493 jiwa, PBPU sebanyak 80.649 jiwa dan terakhir BP sebanyak 6257 jiwa. "Itu data bulan Januari, " pungkasnya. (qda)
Kategori :