BATURAJA , SUMATERAEKSPRES.ID– Meski pernah dilakukan penertiban, namun aksi pungutan liar (pungli) kembali terjadi di jalan lintas sumatera.
Kali ini korbannya Yasin (52), warga Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Provinsi Lampung.
Kejadiannya di jalinsum Desa Kesambirata, Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU pada Rabu (20/9) jam 02.00 WIB.
Mobil fuso tronton pengangkut batubara yang dikemudikan korban Yasin mengalami kerusakan setelah menabrak bak mobil fuso rekannya.
Kejadian itu sendiri direkam awak fuso lainnya dan menjadi viral di media sosial. Saat kejadian kendaraan yang dikemudikan Yasin melakukan konvoi melintas di jalur lintas sumatera.
Tiba di lokasi dimaksud, masuk ke jalan yang kondisinya agak rusak kendaraan korban disetop oleh sekelompok orang tak dikenal di tengah jalan.
Pelaku ada yang membawa kayu, dan ada yang melempar batu ke kaca mobil bagian kanan kendaraan korban.
Ada juga batu yang mengenai bagian leher korban. Mengalami kejadian tak terduga, korban yang terkejut kehilangan kendali sehingga menabrak bak kendaraan yang ada di depannya. Korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pengandonan.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas AKP Budhi Santoso ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Korban kejadian itu merupakan sopir angkutan batubara.
"Modus pelaku menunggu truk yang melintas," ujarnya. Sopir mobil memberikan uang sebesar Rp 10.000.
Tapi ditolak para pelaku dan meminta dalam jumlah lebih besar kepada sopit truk.
Laporan kasus pungli di jalanan ini pernah juga dilaporkan ke nomor pengaduan Polda Sumsel pernah dikabarkan terjadi di jalan raya Desa Tanjung Karang, wilayah Kecamatan Polsek Baturaja Barat.
Juga pernah viral video aksi penghadangan kendaraan angkutan belum lama ini terjadi di Desa Seleman wilayah Polsek Semidang Aji.
"Pelakunya sudah kabur melarikan diri," kata Kapolsek Semidang Aji Ipda Hartomi, kemarin (21/9). (bis)