PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumsel Dr. Aufa Syahrizal, sebagai mentor dalam investasi ilegal Future E-Commerce (FEC), telah menjalani pemeriksaan intensif hingga tengah malam oleh penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan pada Kamis (21/9/2023). Total, Dr. Aufa Syahrizal menjawab sebanyak 38 pertanyaan dalam pemeriksaan yang berlangsung selama hampir 12 jam ini. Pemeriksaan ini mulai ketika Dr. Aufa tiba di Gedung Subarkah Direktorat Reskrimsus Polda Sumatera Selatan pada pukul 13.15 WIB. "Benar, Dr. Aufa Syahrizal telah di mintai keterangan sebanyak 38 pertanyaan oleh penyidik. Pemeriksaan berlangsung hingga pukul satu dini hari," ungkap Penjabat (Pj) Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan, AKBP Putu Yudha Prawira, SIK, MH, pada Kamis (21/9/2023).
BACA JUGA : Buat Kontrak Fiktif, Rugikan Perusahaan Rp1,3 MilyarPutu menjelaskan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan kepada Dr. Aufa berkaitan dengan peran dan keterlibatannya dalam bisnis investasi ilegal FEC, terutama di wilayah Sumatera Selatan. Ketika di tanya apakah Dr. Aufa akan di panggil kembali untuk di mintai keterangan lebih lanjut, Putu mengatakan bahwa, "Hal tersebut akan tergantung pada hasil penyelidikan yang sedang berlangsung,"lanjutnya.