BATURAJA, KORANSUMEKS.COM – Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai kasus demam berdarah (DBD).
Pasalnya, penyakit tersebut rawan terjangkit saat musim penghujan.
BACA JUGA :Berlomba, Kembangkan Sentra Unggulan
BACA JUGA :Alex dan Muddai Masih Nunggu, MA Tolak Kasasi Mantan Bos PDPDE Sumsel
Salah satu warga, Alfi mengatakan saat ini sudah ada dua warga Desa Air Paoh di Dusun 3 RT 1 dirawat di Rumah Sakit (RS) karena diduga terkena penyakit ini.
“Kami harapkan petugas kesehatan ada yang turun,” ujarnya, Rabu 25 Januari 2023.
BACA JUGA :Salah Tempat Curhat, Digauli Mahasiswa
Jangan sampai, kata dia, penyakit tersebut menjadi kejadian luar biasa (KLB). Diharapkan, cepat diantisipasi oleh pihak terkait.
"Sehingga tidak menyebar kepada warga lainnya,"tukasnya.
BACA JUGA : Sulit Bangkit karena Duit
BACA JUGA :Info Rekrutmen Penerimaan Polri Besar Besaran Tahun Anggaran 2023
Terpisah, Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto mengatakan penyakit DBD rentan terjadi saat musim penghujan.
Warga diharapkan menerapkan pola 3 M yakni menguras dan menutup tempat penampungan air.
"Serta mengubur barang bekas sehingga tidak menjadi tempat tergenangnya air,"ujar Andi.
BACA JUGA :Inilah 7 Aplikasi Populer yang Sering Dipakai Cewek Open BO untuk Menggaet Pria ‘Hidung Belang’
BACA JUGA :Ada Bansos Rp2 Juta untuk Anak SMA, Syaratnya..
Hal tersebut, kata dia, menjadi cara efektif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD. Penyakit DBD, tambahnya bisa menyebabkan gejala seperti demam tinggi dan nyeri sendi otot.
BACA JUGA :Sulit Ditindak, Legalkan!
BACA JUGA :Graha Pemilu Resmi Launching, KPU-Bawaslu Ajak Wujudkan Pemilu Bersih
"Pada 2022 lalu jumlah kasus DBD ada sebanyak sekitar 45 kasus," tukasnya.(bis)
Kategori :