Upaya Penyelundupan PMI Gagal, Terungkap Sindikat TPPO Internasional

Rabu 13 Sep 2023 - 19:33 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) internasional. Dengan modus operandi menjadikan korban sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia tanpa dokumen resmi berhasil digagalkan. Hal itu dilakukan oleh petugas gabungan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumsel dan Subdirektorat IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel. Korban, seorang Ibu Rumah Tangga berinisial SR (33) asal Pagaralam, nyaris menjadi mangsa sindikat perdagangan orang internasional. Berkat informasi dan koordinasi tim gabungan, SR yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Pekanbaru, Riau. Prosesnnya dengan menggunakan transportasi travel, berhasil dihentikan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Jambi. Tepatnya di Kecamatan Babat Supaya, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Selasa (12/9/2023) pagi. Wadirreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga, SIK, MH, menjelaskan, "Korban dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga dengan gaji Rp5 juta. BACA JUGA : PMI OKU Galang Relawan Siaga Darah untuk Wujudkan Program Penyelamatan Kehidupan Namun, proses pengurusan dokumen, termasuk paspor, dijanjikan akan dilakukan setelah korban tiba di Pekanbaru. " Tulus juga menambahkan bahwa korban awalnya berhubungan dengan seorang teman yang telah bekerja sebagai PMI di Malaysia melalui telepon." "Temannya ini kemudian memperkenalkan korban kepada seorang individu dengan nama samaran S (46), yang juga berasal dari Pagaralam dan telah terlibat dalam pengiriman PMI ke luar negeri."

Komunikasi Lewat Telepon

Setelah pertemuan melalui media sosial Facebook (FB), S menghubungi korban melalui pesan instan FB Messenger dan kemudian melanjutkan komunikasi melalui telepon setelah meminta nomor ponsel korban. "Tindakan ini berhasil digagalkan berkat kerjasama BP3MI Sumsel dan personel Polsek Babat Supat Polres Musi Banyuasin," tambah Tulus bersama Kasubdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, AKBP Raswidiarti Anggraini, SE. Saat ini, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini Termasuk upaya untuk mengungkap keterlibatan sindikat perdagangan orang internasional. Kepala BP3MI Sumsel, Ahmad Salabi, SE, mengungkapkan bahwa awalnya pihaknya menerima informasi tentang rencana pengiriman calon PMI ilegal dari Pagaralam ke Malaysia melalui Dumai, Riau.
Tags :
Kategori :

Terkait