Kotoran Truk Batubara
MUARA ENIM - Pengguna jalan keluhkan kondisi jalan lintas Sumatera ruas Tanjung Enim - Simpang Meo kotor berdebu bahkan berlumpur. Akibatnya puluhan pengguna jalan yang didominasi para pelajar terjatuh karena jalanan berlumpur dan licin di Jalan Lintas Sumatera, Tebing Sehedang, Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Selasa (24/1).Informasinya, kondisi jalan lintas Sumatera terutama di ruas jalan tersebut sudah beberapa tahun terakhir memprihatinkan. Akibat tingginya volume angkutan batubara telah menyebabkan jalanan menjadi berdebu dan bewarna hitam jika musim kemarau. Saat musim penghujan,berlumpur atau becek.Selasa (24/1) di lokasi Tebing Sehedang puluhan anak sekolah dan warga yang hendak beraktifitas banyak yang terjatuh akibat jalan berlumpur dan licin. Meski belum ada korban jiwa, namun masyarakat terutama anak-anak sekolah terpaksa tidak sekolah sebab pakaiannya motor dan basah terkena lumpur. ‘’Tadi pagi sedikitnya sudah 20-an masyarakat terutama anak-anak sekolah yang terjatuh," ujar Subahri (60) warga Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul.
Dikatakan, permasalahan angkutan batubara yang mengotori jalan sudah lama dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan. Setiap mobil angkutan yang keluar masuk ke areal tambang terutama pada saat musim hujan sering membawa tanah lumpur. Akibatnya, jalanan menjadi kotor."Permasalahan ini sudah saya sampaikan hingga ke Gubernur, namun sepertinya adem-adem saja. Apa mau ada korban baru mau bertindak terutama instansi terkait," tegasnya.Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Plh Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yulisman, membenarkan pagi tadi ada kejadian dan keluhan masyarakat terhadap aktivitas angkutan batubara. Banyak pengguna jalan terutama roda dua yang terjatuh dan tergelincir karena kondisi jalan tanjakan atau turunan. ‘’Kita telah memerintahkan Bhabinkamtibmas dengan dibantu perusahaan setempat untuk melakukan penyemprotan dengan mobil tangki air,’’ ujarnya. (way)
Kategori :