SUMATEAEKSPRES.ID - Kita seringkali tertarik pada sesuatu hanya karena kita bingung apakah itu adalah keinginan atau memang kebutuhan. Padahal, nyatanya, ada perbedaan mendasar antara keduanya.
Salah paham mengenai konsep kebutuhan dan keinginan bisa berdampak buruk dalam hidup, bahkan merugikan kita secara finansial. Terutama, ini sering terlihat dalam perilaku konsumtif kita, di mana kita membeli sesuatu hanya karena kita ingin, bukan karena kita butuh.
Kalau kita tidak bisa mengendalikan diri, segala sesuatu yang terlihat menarik bisa dengan mudah kita anggap sebagai kebutuhan utama. Penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, biar kita bisa selektif dalam mengelola keuangan kita.
1. Kebutuhan Penting, Keinginan Boleh Nunggu
Pertama-tama, bedain kebutuhan dan keinginan itu bisa dari seberapa mendesaknya. Sesuatu yang masuk dalam kategori kebutuhan itu harus segera kita penuhi, seperti saat kita lapar dan pengen makan. Sementara keinginan nggak begitu mendesak, misalnya, saat kita ingin beli jam baru hanya karena tas lama kita udah terlihat kusam dan tidak menarik lagi.
Nah, dari situ kita bisa mulai menimbang mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Jadi, jangan keliru lagi ya. Belilah sesuatu yang memang kamu butuhkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari, dan tahan diri untuk hal-hal yang sebenarnya tidak mendesak alias bisa kamu beli nanti.
2. Kebutuhan Ada Dampak, Keinginan Santai Saja
Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan juga bisa dilihat dari dampaknya. Sesuatu yang masuk dalam kategori kebutuhan pasti akan berdampak langsung jika kita abaikan, contohnya saat kita haus dan lapar. Kalau kita tidak segera makan atau minum, badan kita bisa terasa lemas dan tidak nyaman.
Sementara keinginan cenderung tidak punya dampak yang signifikan jika kita tidak membelinya sekarang juga. Misalnya, saat kita ingin makan ramen padahal kita sudah punya makanan lain di rumah. Meskipun kita tidak makan ramen, kita tetap bisa makan dengan makanan yang ada. Nah, itu dia perbedaannya kalau dilihat dari dampaknya.
3. Gengsi Seringkali Jadi Pemicu
Perbedaan yang paling gampang dilihat antara kebutuhan dan keinginan adalah gengsi. Keinginan seringkali muncul karena gengsi, sementara kebutuhan tetap berakar dari apa yang kita butuhkan. Gara-gara gengsi, kita bisa tergoda buat beli semua barang tanpa mikir realistis tentang kondisi keuangan kita. Kita jadi tidakpeduli kalau kebutuhan kita terabaikan karena keinginan kita mengambil alih.
Jadi, intinya, kita harus bisa mengendalikan rasa gengsi ini. Jangan sampai kita terjebak dalam kompetisi untuk memenuhi napsu gengsi semata. Keinginan itu wajar, tapi kita perlu tahu batasnya dan tidak perlu berlebihan.
Selalu beli sesuatu karena kita memang butuh, bukan karena kita ingin "berlomba" dengan orang lain.
Tags :
Kategori :