PALEMBANG - Tumpukan sampah memenuhi badan Jalan Tegal Binangun. Selain membikin pedas mata, aroma tak enak dan menyengat, juga langsung menyeruak hidung pengendara yang melintas. Padahal, di lokasi tersebut sudah terpasang garis, melingkari badan jalan itu. Ini sebagai penanda larangan buang sampah di lokasi. NAmun, masih banyak warga yang tetap membuang sampah di sini.
Bahkan pemandangan ini tersaji saat rombongan Gubernur Sumsel, H Herman Deru, melintasi Jalan Tegal Binangun. " Harusnya disediakan container, jadi sampah tak berserakan dan berhamburan ke badan jalan," kata Sudirman, warga Tegal Binangun itu.Lebih lanjut dia mengatakan, permasalahan sampah di sini, tak pernah bisa diselesaikan. " Kami pinginnya wilayah ini, masuk kota Palembang saja Pak, ini masuk Kabupaten Banyuasin," jelasnya. Camat Plaju, H Ahmad Furqon S.TP.MSi, mengatakan, tumpukan sampah yang memeenuhi badan Tegal Binangun itu, telah masuk wilayah Kabupaten Banyuasin. Meski begitu, pihaknya telah beberapa kali, melakukan pembersihan tumpukan sampah di lokasi tersebut. " Tumpukan sampah ini, merupakan Kabupaten Banyuasin," pungkasnya. (yud/lia)
Kategori :