PALEMBANG - Musim 2022 lalu, tepatnya 21 Agustus 2022, tim putra SMA Kusuma Bangsa Palembang pulang lebih awal usai kalah 26-30 dari SMAN 2 Unggulan Sekayu. Nah, pada Honda Developmental Basketball League (DBL) with Kopi Good Day 2023 South Sumatera Series kali ini, tim Kumbamg-sebutan SMA Kusuma Bangsa Palembang, jauh lebih matang.
Performa yang mereka tunjukkan makin apik. Buktinya, pada game perdananya, tim asuhan coach Handi Widata menang telak 20-2. "Ini mengejutkan bagi kami,"ucap coach Handi.Sebab, lanjut coach berusia 38 tahun, timnya sebenarnya kerap lakukan kesalahan. Defense juga tidak berjalan sempurna. Juga beberapa kali turn over.
"Tentu saja banyak berbenah lagi. Karena lawan kami selanjutnya SMAN 18 Palembang. Ini akan lebih berat,"tukasnya.Pada game ini, semua pemain Kumbang tampil merata. Hampir semuanya cetak poin. Ada 7 pemain yang masing-masing cetak 2 poin. Juga ada 2 pemain yang sama-sama raup 3 poin, terbanyak bagi Kumbang. Yakni Richmond Keagan dan Raya Siahaan. "Kami harus terus jaga optimisme,"ucap Richnond, yang berposisi center guard. Di game putra lainnya, tim putra SMAN 1 Palembang menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu kandidat champions. Nexat-sebutan SMAN 1 Palembang, yang diperkuat 4 veteran (pernah bermain di musim 2022 lalu), yakni Danish Muhammad Adha, Azizul Hakim, Ahmad Fathir, dan Bagus Wahyu, tampil beringas. Mereka sukses menggebuk SMA Maitreyawira Palembang dengan skor 29-9. "Pemain veteran sangat membantu kekuatan tim," ujar coach SMAN 1 Palembang Yobet Hendicko. Fathir sendiri mencetak triple, yakni 8 poin, 1 assist, dan 2 rebound. Begitu juga Azizul Hakim bikin triple dengan meraup 8 poin, 1 assist, dan 3 rebound. So, jangan lupakan sang kapten tim Emza Muhammad Shang Ramadhan yang mencetak 8 poin, plus 4 rebound.
"Transisi ofensif ke defense menjadi kekurangan kami di gane ini. Akan kami benahi lagi,"lanjutnyaNexat belum pernah menjadi champions pada kompetisi basket pelajar terbesar di Tanah Air. Prestasi terbaik Nexat saat menjadi runner up Honda DBL musim 2021 lalu. Saat itu di final party pada 9 Maret 2022, Nexat kalah 62-84 dari SMA Methodist 2 Palembang. Nah, musim 2023 ini, perjuangan Nexat untuk menapak tangga champion bakal berat. Sebab, di game selanjutnya, Nexat langsung berhadapan dengan champions musim 2022 lalu yakni SMA Xaverius 1 Palembang.
"Kami tahu bagaimana kekuatan SMA Xaverius 1 Palembang. Kami sudah siapkan strategi dan kami yakin menang,"pungkasnya."Kami harus selalu optimistis dan fokus menang sepanjang game. Itu yang kami lakukan. Termasuk lawan juara bertahan nanti,"timpal Emza, yang berposisi point guard. Sementara, SMA Maitreyawira harus pulang lebih awal. Torehan 7 poin yang diraup kapten tim Michael Rivaldo, tidak cukup beri kemenangan bagi timnya. "Kami banyak kehilangan peluang," ucapnya. (vis/)
Kategori :