PALEMBANG - M Indra Revlino (23), warga Jl Kadir TKR, Kecamatan Gandus, datang melapor ke Polrestabes Palembang, Selasa (29/8).
Dia mengaku dikeroyok adik iparnya, berinisial BS, dan ayah mertuanya, berinisial HM. Kejadiannya di rumah mertuanya, Jl Bukit Baru I, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang, Minggu (27/8), sekitar pukul 18.30 WIB. “Saya sedang pisah ranjang dengan istri. Dapat kabar istri dan anak saya, tinggal di rumah susun,” akunya, kemarin.Karena itu, dia mendatangi rumah mertuanya. Berniat menjemput anaknya untuk tinggal bersamanya saja.
“Saya sempat tanya anak saya, mau ikut saya atau ibunya. Dia pilih saya. Jadi saya suruh pamitan dengan ibu dan neneknya,” ulasnya.Saat disuruh masuk berpamitan itulah, Indra menyebut anaknya dikunci dalam rumah. Dia lalu terlibat cekcok dengan keluarga istrinya, saat berusaha merebut anaknya itu.
“Saya ini bapaknya, kenapa tidak bisa membawa anak saya sendiri. Akhirnya saya pulang sambil ngomong, lebih baik tinggal di rumah mertua dibandingkan tinggal di rusun,” akunya.
Kategori :