*Prabumulih jadi Pilot Project, Gratis Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
SUMATERAEKSPRES.ID - DI AKHIR masa jabatannya, Wali Kota Prabumulih - Wakil Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan H Andriansyah Fikri SH kembali memberikan "hadiah" terindah dengan mendapatkan bantuan Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) dari Kementerian PUPR.
Bahkan, Prabumulih merupakan satu-satu nya kota di Indonesia yang mendapatkan bantuan sekaligus sebagai pilot project program RITTA.
Pencanangan program bantuan RITTA dilakukan di Kelurahan Sukaraja, Kota Prabumulih, Jumat (25/8) sore.
Hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang diwakili Sekda H Elman, ST, MM, Direktur PT SMF (Sarana Multigriya Finansial) Persero Ananda Wigoyo, Direktur Rumah Umum dan Komersil Ir. Fitrah Nur, M.Si, Direktur Rumah Swadaya Ir. K. M. Arsya, M. Sc dan Kepala OPD Pemkot Prabumulih.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan acara penyerahan kunci rumah bagi penerima bantuan yang terdiri dari kelompok Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) diantaranya Komunitas Pemulung, Disabilitas, Kuli Panggul, Sol sepatu, dan Tukang becak di Kota Prabumulih.
Dalam Program RITTA, pihak Pemerintah
Kota Prabumulih telah menyiapkan tanah seluas 2 ha untuk lokasi pembangunan sekitar 100 unit rumah tahan gempa. Rumah-rumah tersebut dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR.
Pembangunan rumah tahan gempa RISHA yakni rumah inti tipe 18 yang bisa dikembangkan lagi dengan luas kavling 6 x 12 meter atau 72 meter persegi.
"Kita sangat berterimakasih atas bantuan pihak Kementerian ini. Tidak hanya bantuan dari Kementerian PUPR dan PT SMF, Pemkot Prabumulih juga ikut andil untuk pengembangan konsep program Rumah RITTA, misalnya untuk pengadaan jaringan gas, listrik, dan air. Nanti akan kita gandeng perusahaan BUMN seperti penyediaan gas dari Pertamina," ujar Elman.
Direktur Rumah Umum dan Komersil Ir. Fitrah Nur, M.Si menyebutkan, program RITTA sengaja dilakukan di Prabumulih karena pihaknya melihat program perumahan di Prabumulih sangat bervariasi.
"Itulah menjadi salah-satu keinginan kami untuk membantu lebih banyak program perumahan di Prabumulih," sebutnya.
Selain itu, komitmen untuk penyiapan lahan oleh Pemerintah Kota Prabumulih juga sangat bagus.
"Penyiapan lahan itu bisa segera dilakukan karena lahan dari Pemda dan itu yang agak susah di daerah lain," sebutnya mengaku dengan contoh ini, pihaknya ingin daerah lain juga bisa menyiapkan lahan terutama diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
Program RITTA sendiri, kata dia. Dana nya merupakan CSR perusahaan PT SMF dan pihaknya juga mengharapkan CSR dari perbankan ada BTN, BNI, Mandiri, BSI dan BRI.
Direktur PT SMF Persero, Ananda Wigoyo menambahkan, memang SMF hadir untuk memberi bantuan kepada MBR tapi berkolaborasi dengan Pemerintah.
"Intinya Pemerintah melalui SMF hadir di tengah tengah masyarakat," tukasnya. (chy/adv)