Inspiratif! Mahar Pernikahan Bermetamorfosis Menjadi Pusat Pendidikan Qur’an

Minggu 27 Aug 2023 - 04:00 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

Inspiratif! Mahar Pernikahan Bermetamorfosis Menjadi Pusat Pendidikan Qur'an OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua individu yang merupakan profesor dan dosen di bidang Matematika dari Universitas Sriwijaya (Unsri) telah mengambil langkah berani dengan mendirikan sebuah pondok tahfidz bernama Ummu Ilma. Tempat ini berada di lorong Serumpun Indah blok B3, berdekatan dengan asrama polsek Indralaya di Ogan Ilir. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023. Pasangan suami istri yang berada di balik inisiatif pendirian pondok tahfidz Ummu Ilma ini adalah Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Komp., M.Sc dan Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. Keduanya masih aktif sebagai promotor koordinator program S3 pendidikan matematika di Unsri. Prof. Zulkardi, yang juga menjadi Ketua yayasan Himayautul Quran, mengungkapkan bahwa inspirasi untuk membentuk pondok tahfidz Ummu Ilma berasal dari nama istrinya, yakni Ilma. Ummu Ilma dapat diartikan sebagai "Ibu dari Ilmu." BACA JUGA : Kekeringan Sungai Komering: Warga Kelurahan Sukadana Antre Mandi dan Mencuci di Sungai

Harta Satu-satunya

Namun, cerita di balik pendirian pondok tahfidz Ummu Ilma memiliki latar belakang yang menarik. Prof. Zulkardi menceritakan, "Ketika Unsri pindah ke Indralaya, satu-satunya harta yang saya miliki hanyalah rumah dan tanah ini. Yang akhirnya saya gunakan sebagai mahar pernikahan." Rumah ini juga sempat menjadi tempat tinggal sementara kepada korban kebakaran selama beberapa tahun. Setelah itu, rumah ini ia gunakan sebagai kos-kosan khusus putri. Namun, karena jaraknya agak jauh dari kampus Unsri di Indralaya, kosan ini kurang ideal bagi para mahasiswi. Prof. Zulkardi melanjutkan, "Kemudian, kami menawarkan kepada mahasiswi-mahasiswi ini untuk tinggal di rumah ini secara gratis, dengan syarat mereka bersedia mengajar ngaji kepada anak-anak di sekitar lingkungan ini." BACA JUGA : Angkanya Bikin Kaget, Berikut Lima Daerah dengan Biaya Hidup Paling Murah di Sumsel Dari sinilah muncul ide untuk mengubah rumah yang awalnya menjadi mahar pernikahan menjadi sebuah pondok tahfidz. Lahan di sebelah rumah juga ia beli dan ia bangun sebuah mushola bernama Mushola Zunaina. "Ibu mertua kami, yaitu ibu dari istri saya, pernah menyatakan keinginannya untuk membangun tempat ibadah sebelum beliau meninggal. Oleh karena itu, kami membangun mushola ini dan memberinya nama sesuai dengan keinginannya," ungkapnya. Tujuan pendirian rumah tahfidz ini adalah untuk mendidik generasi di Ogan Ilir, khususnya untuk menjadi penghafal Al-Quran. Saat ini, mereka telah mencari murid-murid santri yang ingin belajar tahfidz selama sekitar sebulan terakhir.
Tags :
Kategori :

Terkait