*Hotel Penuh, Polisi Perketat Pengamanan
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Event besar akan kembali digelar di Kota Palembang. Ribuan orang bakal hadir dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 26 Agustus-4 September 2023.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, H Rudi Irawan, memastikan, pihaknya akan all out mendukung lancarnya kegiatan olahraga pelajar se-Indonesia ini.
Penegasan ia sampaikan usai acara bareng Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kota Lubuklinggau, kemarin siang (24/8).
“Untuk leading sector merupakan ranah Dinas Pendidikan Sumsel, termasuk pelaksanaan teknis dan kesiapan lain.
Kami dari Dispora akan membantu sepenuhnya dalam bidang pertandingan,” jelasnya.
Apalagi, Popnas ini jadi ajang bagi pengurus cabor untuk mencari bibit atlet potensial. "Popnas ini dikomandoi langsung Pak Sekda.
Dispora bagian dari panitia besarnya," tambah Rudi.
Ada 22 cabor yang akan dipertandingkan. Para atlet dari berbagai provinsi sudah mulai berdatangan.
Dampak positif event besar ini, tingkat hunian kamar hotel meningkat.
BACA JUGA : Mantap, Inilah Maskapai Penerbangan Terpopuler dengan Jumlah Penumpang Tertinggi di Asia Tenggara
"Harus kita akui, berbagai event yang digelar di Kota Palembang dalam tiga bulan terakhir berpengaruh signifikan bagi industri pariwisata, khususnya bisnis hotel dan restoran.Okupansi naik 20-50 persen,” kata ulas Humas BPD PHRI Sumsel, Hardi SH.
Dengan adanya event Popnas ini, pihaknya yakin kamar-kamar hotel bakal makin terisi penuh.
Sebab, Popnas akan diikuti kontingen dari 34 Provinsi dengan 6.946 partisipan, baik atlet maupun official.
Belum lagi keluarga dari pelajar yang datang ke Palembang untuk bertanding. Juga suporter tiap provinsi.
“Dampaknya jadi luar biasa. Harapannya, event-event besar seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap bulan.
Kalau bisnis hotel restoran baik, maka pajak dan retribusi pasti meningkat juga," ungkap Hardi.
Terkait pengamanan, jajaran Polrestabes Palembang sudah bersiap. Untuk sistemnya, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan, akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Kita akan terus memantau situasi sebelum event, hari H dan sesudahnya. Pola pengamanannya terbuka dan tertutup,” jelasnya.
Untuk personel berseragam akan ditempatkan di sekitar venue pertandingan dan objek vital atau penginapan kontingen.
Sedangkan di titik-titik lain, selain personel berseragam, juga dikerahkan petugas berpakaian preman.