SUMATERAEKSPRES.ID - Dengan keterbatasan fisiknya, M Satriawan (14) ternyata siswa berprestasi. Siswa SLB Palembang ini pernah mewakili Sumsel di ajang tingkat nasional.
Karena itu, pasangan Ahmad Rivai (53) dan Suwarni (33) dan keluarga besarnya merasakan sangat kehilangan saat mengetahui sang putra jadi korban tabrak lari.
Suasana duka menyelimuti kediaman korban di Perumahan PU Kenten Laut, kemarin.
“Keponakan kami itu orangnya periang,” ungkap paman korban, Edi. Almarhum Satria merupakan anak sulung dari empat bersaudara.
“Dia mengalami gangguan pada matanya sejak lahir. Karena itu bersekolah di SLB. Sudah kelas 6," beber Edi.
Pada peringatan Hari Anak Nasional (HANI) beberapa bulan lalu, Satria menerima hadiah dan sempat foto bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Almarhum juga berhasil menjawab pertanyaan dari orang nomor satu di Sumsel itu. "Kalau yang ajang nasional itu kalau tidak salah lomba lagu tingkat nasional," tuturnya. (kms)