Kepergok Curi Karet, Tewas Dimassa

Jumat 18 Aug 2023 - 19:43 WIB
Reporter : Hasim Sumeks
Editor : Hasim Sumeks

*Temannya Berhasil Kabur

BATURAJA – Aksi main hakim sendiri dari masyarakat, merenggut korban jiwa. Satu dari dua terduga pencuri getah karet di kebun warga, tewas dihajar massa. Sementara temannya yang belum terungkap identitasnya, berhasil kabur. Pelaku yang menemui ajalnya itu, berinisial Asn. Pria asal Provinsi Lampung, yang berdomisili di Desa Karta Mulia, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU. Mereka mencuri getah karet di kebun Desa Lubuk Banjar, Kecamatan Lubuk Batang, OKU. Apesnya saat beraksi memanen getah karet dari mangkuk, Jumat (18/8), sekitar pukul 01.20 WIB, mereka terlihat warga yang ronda malam. Melihat gerak-gerik yang mencurigakan dalam kebun, warga langsung meneriakinya maling. Kejar-kejaran terjadi dalam kebun, hingga tertangkapnya Asn. Nyawanya tak tertolong lagi, setelah babak belur kena hajar warga. “Warga sudah kesal, dengan sering hilangnya getah karet di kebun,” ucap Hen, warga di Kecamatan Lubuk Raja, OKU. Jenazah pelaku sempat dibawa ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja. Lalu diambil dan bawa pulang oleh keluarganya. “Pihak keluarganya sudah menerima kejadian tersebut," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wanda Dhira Bernard SIK MSi, kemarin.
Kapolsek Lubuk Raja Iptu Andi Andry, menjelaskan dari perkara itu ada barang bukti sekitar 50 kg getah karet masih bentuk mangkuk. “Pelaku masukkan dalam boks plastik. Mereka datang ke TKP naik sepeda motor,” terangnya.
Hanya saja begitu ketahuan warga, mereka kabur. Salah satunya tertangkap dan tewas dimassa, satu lagi berhasil lolos. “Barang bukti yang ada, kami serahkan ke Polres OKU. Karena Polsek Lubuk Raja, tidak bisa menyidik perkara," jelasnya. Terpisah, Kanit Pidum Satreskrim Polres OKU Ipda Omi, membahkan kasus dugaan pencurian getah karet itu masih dalam penyelidikan. “Informasi yang kami peroleh, pelakunya dua orang. Satu berhasil kabur, satu lagi tertangkap warga dan meninggal dunia,” katanya. (bis/air/)  
Tags :
Kategori :

Terkait