3 Tahun Menunggu Bertatap Muka

Minggu 22 Jan 2023 - 19:36 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

*Rayakan Imlek, Umat Serbu Vihara-Kelenteng

PALEMBANG - Pascapencabutan PPKM oleh presiden akhir Desember 2022, aktivitas keagamaan yang ada di Kota Palembang kembali bergeliat. Ini terlihat dari puluhan umat yang berada di Vihara Amitabha Graha, Sabtu (21/1) malam. Umat hadir sejak pukul 21.00 WIB membaur menjadi satu. Bahkan dalam proses puja bakti, seluruhnya langsung membawa sutera dan varita dibimbing langsung bhante serta pengurus vihara.

"Selama tiga tahun kita hanya gelar perayaan Imlek secara online, kali ini kita sudah melaksanakan malam Imlek dengan bertatap muka langsung. Tentunya hal ini disambut antusias semuanya. Namun, kita juga harus tetap menjaga kesehatan dan tetap memakai masker," ungkap Ketua Vihara Amitabha Graha, Halim Susanto, di sela acara.

Dikatakan, momen perayaan Imlek semakin istimewa dengan selesainya renovasi Vihara Amitabha Graha. Proses renovasi ini tak lain memberi kenyamanan kepada semua umat. Dengan penampilan baru Vihara Amitabha Graha membuat umat semakin khusyuk melaksanakan ibadahnya. Baca juga : Perketat Pengamanan Tempat Ibadah Baca juga : Wihara Dharmakirti Jalankan Ritual 1.000 Pelita Imlek, Maknanya Sangat Mendalam

Dia menerangkan pada Imlek tahun ini, dirinya berharap bisa membaik dan semuanya diberikan kesehatan dan keselamatan, perekonomian tahun ini segera pulih dan membaik. Karena apa yang ada saat ini tak terlepas dari berkah dan anugerah Tuhan ke umatnya.  “Momen Imlek juga waktu yang istimewa, karena semua umat dan keluarga bisa berkumpul bersama sekaligus silaturahmi dengan segenap umat dan lapisan masyarakat,” tuturnya.

Kemeriahan yang sama juga terlihat di Vihara Dharmakirti, ditandai penyalaan pelita menyambut malam Tahun Baru Imlek 2574 sejak Sabtu malam (21/1). Ribuan umat menyambutnya dengan suka cita, mereka mulai menyalakan pelita sejak pukul 21.00 WIB. Pembina Yayasan Budhakirti Palembang, Drs Darwis Hidayat mengetakan setelah penyalaan pelita, lanjut puja bakti penyambutan tahun baru Imlek. "Total lebih dari seribu pelita kita siapkan," katanya.

Penyalaan pelita secara langsung dipimpin bhiksu dari Sangha Agung Indonesia. Dimaksudkan sebagai pertanda dan simbol penerangan, harapan tahun yang akan datang.

"Biasanya, saat penyalaan pelita, berbagai doa dan harapan disampaikan kepada Tuhan. Cahaya pelita diharapkan akan menjadi penerang di tahun mendatang. Rezeki dan kesehatan juga dapat terus berpijar," ulasnya. Dirinya dan segenap umat yang hadir juga senantiasa mendoakan hal terbaik untuk keselamatan bangsa. Semoga selalu damai dan terhindar dari segala musibah. Baca juga : Ini yang Dilakukan Penjabat Bupati OKU dan Forkopimda OKU Saat Perayaan Imlek Baca juga : Ibadah Imlek di Kelenteng Marga Tien Berlangsung Aman

Darwis pun menyebut umat sekarang bersukacita karena setelah tiga tahun tidak melaksanakan Imlek secara bertatap muka. “Semua umat menyambut riang gembira. Momen Imlek ini mempererat silaturahmi seluruh keluarga dan para umat yang lain," tukasnya.

Ketua Martrisia Komda Sumsel, Chandra Husin mengatakan ia dan seluruh masyarakat dan warga Tionghoa menyambut baik pencabutan PPKM. Dimana ini mempengaruhi umat hadir pada malam pergantian tahun di kelenteng-kelenteng yang ada di Kota Palembang. Bahkan dari Sabtu (21/1) malam, ribuan umat silih berganti.

"Pencabutan PPKM berdampak signifikan akan kehadiran umat. Dalam sembahyang, setiap sudut kelenteng dipenuhi umat. Semoga tahun baru ini, kehidupan sekaligus perekonomian kita semakin membaik," tegasnya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib bersama unsur PJU ikut meninjau langsung perayaan Imlek. "Kita ingin pastikan semuanya berjalan lancar dan aman. Untuk mengamankan perayaan Imlek, sekitar 750 personil polisi dan tim gabungan dikerahkan," tandasnya. (afi/fad)

Tags :
Kategori :

Terkait