Sasar Sektor Tambang dan Perkebunan
JAKARTA - SUMATERAEKSPRES.ID - Astra Isuzu terus melakukan penetrasi pasar di sektor pertambangan dan perkebunan untuk penjualan 2 produk light commercial vehicle (LCV) Isuzu D-Max dan MU-X. Hal itu ditempuh karena 2 produk ini merupakan kendaraan yang andal di berbagai kondisi jalan, sehingga disukai pelaku usaha di sektor pertambangan dan perkebunan. Terbukti penjualan 2 LCV andalan Isuzu 4x4 ini di sektor itu melonjak signifikan, terutama di daerah-daerah pertambangan dan perkebunan.”Penjualan D-Max dan MU-X meningkat karena tahun ini kami cukup agresif melakukan penetrasi dengan peningkatan aktivitas marketing sales, khususnya di segmen mining, vehicle, and plantation sesuai kegunaan LCV 4x4 Isuzu,” tutur CEO PT Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) Anton Rusli di Jakarta, Selasa (15/8).Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang semester 1 2023, penjualan ritel Isuzu MU-X sebanyak 160 unit atau naik 180 persen dibandingkan periode yang sama 2022 yang hanya 57 unit. BACA JUGA : Penjualan Ritel Daihatsu Naik 12,9 Persen Peningkatan juga terjadi pada D-Max. Sepanjang semester I 2023, Isuzu D-Max terjual 663 unit atau naik 56,7 persen dari sebelumnya sebanyak 423 unit. Sebagai catatan, D-Max merupakan mobil terlaris di Thailand dengan penjualan di sana mencapai 181.384 unit. Anton memaparkan pencapaian pertumbuhan tinggi di semester 1 2023 menambah optimisme Astra Isuzu untuk bisa menjual sesuai target yang ditetapkan. Apalagi kondisi ekonomi nasional juga terus membaik, berkat harga komoditas tambang seperti batubara dan perkebunan (kelapa sawit) yang masih bagus sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.
“Memang segmen LCV 4x4 ini sangat bergantung khususnya kepada pergerakan komoditas di Indonesia,” tutur Anton.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat berkat batu bara dan komoditas lainnya, neraca perdagangan Indonesia kembali membukukan surplus. Neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2023 mengalami surplus US$3,45 miliar. Dua LCV Isuzu ini menjadi pilihan bagi pelaku usaha pertambangan dan perkebunan kelapa sawit. Hal itu karena D-Max dan MU-X dikenal sebagai kendaraan tangguh hemat BBM, apalagi menggunakan mesin terbaru RZ4E 1900 cc dengan power 150 PS dengan torsi 350 Newton, lebih besar dari mesin sebelumnya 4jK1 yang 2.500 cc dengan 136 PS/320 N. Ketangguhan D-Max dan MU-X 4x4 di berbagai medan dibuktikan sejumlah jurnalis media nasional di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kategori :