*Libatkan Seratusan Pemuda 2 Kelompok, 12 Oknum Pelajar Tertangkap
*Aksi Serupa Terjadi di Banyuasin-OKUS
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang darurat aksi tawuran.
Tak ada jera dari para pemuda meskipun sudah berulangkali tertangkap. Bahkan hingga merenggut korban jiwa.
Kali ini, yang berhasil digagalkan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel bersama Polsek Sukarami dan Polsek Talang Kelapa terbilang yang terbesar.
Melibatkan kurang lebih seratusan pemuda. Puluhan di antaranya berstatus pelajar yang terlibat.
Mereka tergabung dalam kelompok Barat (Palembang) dan kelompok Selatan (Banyuasin).
Untungnya, rencana tawuran itu berhasil digagalkan lewat gerak cepat penyisiran petugas gabungan sejak Senin malam (14/8) hingga Selasa (15/8) dinihari.
Ajakan tawuran yang sebelumnya telah mereka sebarkan melalui media sosial. Salah satunya akun Instagram @enjoygalo.
Belakangan, postingan terkait ajakan untuk melakukan tawuran yang di-posting sekitar pukul 18.30 WIB itu telah dihapus.
Dari seratusan orang dari kedua kelompok, ada 24 orang pemuda yang berhasil diamankan. Bersama 15 sepeda motor dan 10 bilah senjata tajam (sajam).
BACA JUGA : Operasi KRYD: Puluhan Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Melakukan Aksi Tawuran. Ada Temuan Senjata Tajam!Sedangkan puluhan lainnya yang sempat berkumpul di Lapangan Merah Talang Betutu Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin berhasil kabur.
"Kami mendapatkan informasi rencana aksi tawuran dengan skala besar yang dilakukan dua kelompok remaja.
Begitu kami datangi, mereka membubarkan diri dan berpencar ke segala penjuru," ungkap Wakil Direktur Reserse Umum (Wadirreskrimum) Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga SIK MH, kemarin (15/8).
Petugas ikut menyebar. Melakukan pengejaran dan penyisiran ke titik-titik rawan tawuran.
Hasilnya, ada 24 orang yang tertangkap. Dari 24 orang itu, ada 12 yang mengaku masih pelajar di Palembang. Kebanyakan SMK.