Sabu 9 Kg di Palembang
PALEMBANG - SUMATERAEKSPRES.ID - Polisi masih mendalami terkait tertangkapnya M Erlangga Fitriansyah (29) dengan barang bukti 9 kilo gram (kg) sabu. Pengakuan sementara oknum sales mobil di Palembang itu, dia mengaku dapat perintah dari terpidana narkoba yang berada dalam Lapas Nusakambangan.“Keterangan pelaku, ini (sabu 9 kg) pesanan seseorang yang ada di Jakarta. Untuk pemesannya masih terus kami dalami,”kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, Senin (14/8).Status tersangka Erlangga, merupakan kurir. Namun warga Jl Beringin Raya, Lr Kayu Ara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT 3, Palembang, itu tidak bergerak sendiri. Menunggu dan bergerak atas perintah.
“Dugaan kuat kami, mengarah kepada napi di Lapas Nusakambangan. Berperan sebagai bandar besar, dan pengendali peredaran ataupun juga pengiriman sabu tersebut,” sebut Harryo, alumni Akpol 1996.Dari pergerakan sabu itu dari Pulau Sumatera tujuan Pulau Jawa, maka kurir dan bandarnya itu di duga sindikat narkoba antarpulau.
“Karena merujuk dari rencana pengiriman sabu ke Jakarta. Bisa dikatakan kalau pelaku ini anggota sindikat jaringan narkoba Pulau Sumatera - Jawa," ulas Harryo.Seperti di beritakan sebelumnya, M Erlangga Fitriansyah tertangkap oleh aparat Unit Reskrim Polsek IT I. Awalnya, hanya 3 kg sabu dari rumahnya. Aparat Unit Reskrim Polsek IT I lalu bergabung dengan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang, untuk pengembangan kasusnya. Hasilnya, polisi mendapatkan lagi 6 kg sabu yang disembunyikan di sebuah penginapan. Dalam ungkap kasus ini, polisi mendapati barang bukti 2 kemasan teh Cina merek Guanyinwang warna hijau, berat sekitar 2 kg. Lalu 2 kemasan teh Cina merek Guanyinwang warna gold, berat sekitar 2 kg. Sisanya, terbagi dalam 5 paket bungkusan plastik bening. Ada pula 1 bal plastik klip bening, 1 timbangan digital, dan 1 centong nasi. Termasuk diamankan motor Vario merah nopol BG 2755 AB. (afi/air)
Kategori :