Dorong Petani Bertanam Cabai
BATURAJA – Cabai menjadi salah satu komoditi tanaman yang bisa memengaruhi terjadinya inflasi. Bila produksi cabai berkurang atau sedikit, harga cabai ini bisa melonjak naik. Karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mendorong petani di Kabupaten OKU untuk bisa bertanam cabai. Tidak hanya membuka lahan di kebun. Tapi juga di sekitar pekarangan rumah dengan menggunakan polibag atau di tanah secara langsung.‘’Kita mendorong petani untuk bertanam cabai ini,” kata Kabid Hortikultura Dinas Pertanian OKU, Hendri Eka Putra SP MSi, kemarin (9/8).Disebut Hendri, kelompok tani yang bertanam cabai ini salah satunya ada di Kecamatan Sinar Peninjauan. Dari Kecamatan Sinar Peninjauan ada dua desa yang kelompok tani bertanam cabai. Yakni kelompok tani di Desa Karya Mukti atau Unit 12 dan Desa Karya Jaya atau Unit 12. Komoditi utama petani di daerah tersebut menurutnya dari tanaman karet. Untuk kelompok tani di Kecamatan Sinar Peninjauan ada yang sebelumnya dibantu dari pemerintah daerah untuk bibit cabai. Namun, ada juga kelompok tani yang bertanam cabai secara mandiri. Dikatakannya, untuk tanaman cabai ini perlu juga memperhatikan pasokan air yang cukup. Karena itu untuk daerah yang relatif jaraknya jauh dari aliran sungai memperhatikan kondisi musim.
‘’Jangan sampai karena kurang air, tanaman cabai menjadi kerdil atau produksi tidak sesuai harapan,’’ katanyaBiasanya, petani akan mulai bertanam cabai pada akhir tahun. Sehingga pada periode sekitar 2-3 bulan berikutnya, sudah bisa dilakukan panen. Petani yang bertanam cabai baik di kebun atau di lahan pekarangan akan membantu untuk meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri. ‘’Serta dapat mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,’’ katanya. Menanam cabai di lahan pekarangan sangat banyak manfaatnya. Karena bisa mengurangi biaya pengeluaran, khususnya untuk kebutuhan dapur. Saat membutuhkan cabai, tentunya tak perlu lagi membeli ke warung atau pasar. ‘’Dari lahan pekarangan inilah kita bisa mendapatkan cabai secara gratis,’’ katanya. Selain itu, lahan pekarangan akan lebih produktif jika ditanami beragam tanaman bermanfaat. Jika lahan dibiarkan kosong maka hanya akan dipenuhi rerumputan liar ataupun semak belukar. Sebaiknya jangan biarkan lahan kosong, manfaatkan sebaik mungkin. Bisa dengan beternak atau menanam sayuran. Manfaatnya akan terasa. (bis/)
Kategori :