Tolok ukur kenyamanan proses belajar mengajar adalah dengan adanya keseimbangan antara sarana prasarana dan program sekolah. Sehingga warga sekolah turut bersinergi untuk selalu berkarya sebagai wujud ekspresi kegiatan sekolah. “Pendidikan kesetaraan atau dikenal dengan PKBM didukung oleh lingkungan belajar yang nyaman, aman, kondusif dan ideal dengan adanya sarana dan prasarana meliputi: Bengkel otomotif, bengkel kendaraan ringan, laboratorium komputer, WC, Kelas yang nyaman, media dan alat peraga pembelajaran, dan wifi,” ujar Kadisdik Palembang diwakili Kabid PAUD DIKMAS, Derry Ariadi SH MH saat membuka Bimtek Kondisi Bangunan Pendidikan Kesetaraan Kota Palembang, di The Zuri Hotel Palembang, Kamis (3/8). Derry mengatakan, sengan adanya tata kelola yang bagus, sinergitas seluruh warga sekolah, pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana sekolah, maka PKBM yang ada wilayah dapat melayani fasilitas terbaik demi keberlangsungan proses pembelajaran putra-putri terbaik bangsa menuju generasi emas pemutus rantai kemiskinan yang mampu bekerja pada dunia usaha/industri berskala nasional maupun internasional, serta melanjutkan ke pendidikan tinggi yang kredibel atau berwiraswasta secara mandiri.
“Bimtek ini bertujuan untuk menciptakan dan mewujudkan lembaga pendidikan kesetaraan atau dikenal PKBM yang pengelolaannya harus dilaksanakan secara baik sesuai dengan pilar pembangunan pendidikan yang Kota Palembang,” pungkas Derry.Kegiatan ini diikuti 45 lembaga PKBM yang ada di Kota Palembang. Narasumber bimtek yaitu Kabid Anggaran Daerah BPKAD Kota Palembang Ahmad Nashir SE MSi AK CA dan Inspektur Wilayah IV Kota Palembang KM Ilyas Madani ST MSi. (105/adv)