Nirmala Dewi Resmi Sandang Gelar MSi
SUMATERAEKSPRES.ID - SEKJEN Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi), Nirmala Dewi berhasil menyandang gelar MSi.
Wanita asal Sumsel itu meraih S2 ilmu ekonomi setelah berhasil menyelesaikan studi pascasarjananya dengan menaruh fokus pada tesis yang membahas tentang marketing dalam industri olahraga. Alasannya memilih spesialisasi ini karena keinginan untuk mengembangkan pemahaman dalam marketing sport industry yang lebih mendalam. Nirmala memilih mengangkat topik mengenai pemasaran di industri olahraga karena latar belakang pengalamannya yang pernah direktur marketing di SFC (Sriwijaya FC), klub sepak bola di Sumsel. Pengalaman berharga tersebut telah menjadi modal awal baginya dalam memahami pemasaran cabang olahraga dengan lebih mendalam. Dalam penelitiannya, Nirmala menyadari betapa pentingnya peran industri olahraga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Khususnya, ketika mengamati dampak positif yang dihasilkan dari berbagai acara olahraga internasional seperti Asian Games. Beberapa tahun lalu Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah multievent tersebut, Nirmala Dewi juga punya peran yang cukup besar terkait kesuksesan acara tersebut.“Saat itu erbagai sektor ekonomi seperti perhotelan dan restoran, ternyata mengalami peningkatan pesat selama event tersebut berlangsung, sehingga memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan mendongkrak ekonomi,” katanya.Selain itu, dalam risetnya, Nirmala juga menyoroti peran penting produksi merchandise olahraga. Seperti saat dia menjadi Direktur Marketing Sriwijaya FC, Nirmala membuat kaos Sriwijaya FC. Jersey tim tersebut memiliki daya tarik bagi para pecinta sepak bola Sriwijaya dan juga para penggemar klub-klub lainnya, menciptakan lingkaran ekonomi yang berputar di sekitar produk tersebut. Dari temuannya, Nirmala meyakini bahwa klub-klub olahraga harus diwajibkan memiliki inisiatif dalam pemasaran merchandise dan produk lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kalangan masyarakat umum, termasuk para pendukung klub. Ia mengingatkan kembali akan pentingnya menjadikan aspek pemasaran sebagai prioritas utama dalam industri olahraga, seperti halnya ketika dirinya berjuang menyelesaikan program S2-nya. Nirmala mengakui bahwa jalan untuk menyelesaikan studi ini tidaklah mudah. Pepatah "tak ada yang sibuk yang ada hanya prioritas" menjadi filosofi hidupnya selama mengejar gelar S2. BACA JUGA : Bikin Setan Merah Makin Penasaran Jadwal bimbingan dengan dosen yang harus dihadiri setiap hari dan seringnya pulang-pergi antara kota Palembang dan Jakarta menguji ketekunannya. Namun, berkat dedikasi dan kerja keras, Nirmala berhasil menyelesaikan programnya tepat waktu. “Ya, sampai harus bolak-balik, bahkan pernah sehari terbang ke Palembang untuk bimbingan lalu langsung ke Jakarta lagi untuk tesis.
Tapi, itu juga kasih rekan-rekan di Palembang kalau dan hanya langsung ke Unsri untuk kuliah atau bimbingan,” kata mantan Direktur Marketing Sriwijaya FC tersebut.Saat ini, Nirmala tengah bersiap untuk wisuda kelulusannya pada tanggal 22 Agustus mendatang itu menandai penutupan perjalanan akademisnya di tingkat S2.
Kategori :