Koordinasi Polisi Arab, Terus Cari H Idun

Jumat 28 Jul 2023 - 22:15 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Embarkasi Palembang Sisa 6 Kloter

MADINAH – Tersisa enam kelompok terbang (kloter) jemaah asal Sumatera Selatan (Sumsel) di Tanah Suci. Mereka menuntaskan ibadah Arbain di Masjid Nawabi.

Rencananya, Sabtu pagi, kloter 19 akan tiba di Bandara SMB 2 Palembang.  “Untuk kloter 20 pulang hari Minggu jadwalnya,” kata H Qudus, Humas Kanwil Kemenag Sumsel.

Sementara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pencarian jemaah haji hilang atas nama H Idun Rohim Zen terus dilakukan.

Jemaah haji asal kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) ini hilang sejak satu bulan lalu.

"(Pencarian) masih, masih terus kita lakukan," bebernya.

Ia sudah perintahkan kepada para petugas terutama bagian linjam (perlindungan jemaah) yang masih berada di Tanah Suci untuk terus mencari. “Tidak ada batas waktu," imbuhnya.

Kemenag bekerja sama dengan otoritas Arab Saudi baik kepolisian dan SAR  untuk mencari H Idun sampai ketemu.

"Sampai kemudian pihak otoritas Arab Saudi yang menyatakan bahwa memang yang bersangkutan sudah tidak bisa kita temukan, baru pencarian setop," tandas Menag.

Sebelumnya, terdapat delapan orang jemaah Indonesia yang sempat hilang. Tujuh di antaranya sudah ketemu.

"Tiga orang wafat, empat hidup, dan satu orang masih hilang," tuturnya

Menag berharap segera ada kabar keberadaan H Idun. "Mudah-mudahan masih hidup. Kalaupun nanti ternyata sudah wafat, kita harus bisa terima itu,” pungkasnya.

BACA JUGA : Tersisa H Idun, Masih Pencarian

Untuk jemaah yang wafat hingga 27 Juli 2023 pukul 24.00 WIB mencapai 752 orang.

Lebih lanjut, Menag juga sudah menerima hasil investigasi terkait insiden Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kita masih pelajari hasil investigasi itu karena memang panjang. Nanti akan kita sampaikan ke publik," katanya.

Secara umum ia sudah menangkap kesimpulan yang disampaikan oleh pihak Nazaha atau Lembaga Antikorupsi Arab Saudi yang menangani investigasi ini.

"Kami menangkap konklusinya. Bahwa investigasi yang dilakukan KPK sana, yakni Nazaha Saudi.

Mereka memang menemukan kekurangan-kekurangan pelayanan yang disediakan pihak ketiga yang ada di Saudi," bebernya.

Sebagai bentuk perpisahan jemaah kepada para petugas ibadah haji (PPIH), ada kegiatan kumpul bersama jemaah kloter akhir di Madinah, Jumat (28/7).

Tags :
Kategori :

Terkait