Beritikaf di Masjid Nabawi, Pengisian Waktu Senggang Jemaah Haji Menunggu Waktu Salat
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kloter 19 jemaah haji asal Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, sedang mengalami pengalaman unik dalam beribadah di Masjid Nabawi di kota Madinah Al Munawarah.
Ketua regu kloter 19, H M Ali, mengungkapkan bahwa seluruh jemaah haji dari kloter tersebut dalam keadaan sehat dan saat ini berada di kota Madinah.
Masjid Nabawi, sebagai salah satu masjid terpenting di kota Madinah yang memiliki keistimewaan tersendiri.
"Sangat bersyukur, semua jamaah dalam kondisi sehat, dan saat ini kami berada di kota Madinah,
di mana banyak jamaah yang rajin melaksanakan salat Arbain di Masjid Nabawi siang dan malam," ungkap H M Ali.
BACA JUGA : Dalam Kondisi Sehat, Jemaah Haji Kloter 19 Bersiap Bertemu Keluarga di Tanah Air
Salat Arbain adalah salat berjamaah sebanyak 40 kali dalam salat 5 waktu, tanpa ada yang terlewatkan.
Selama menunggu waktu salat, banyak jemaah yang beritikaf di dalam Masjid Nabawi atau melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, suasana di kota Nabi ini sangat berbeda dengan di kota Mekah Al Mukaromah, khususnya di Masjidil Haram.
Hal ini menyebabkan banyak jamaah yang betah berlama-lama di dalam Masjid Nabawi, bahkan ada yang bermalam di dalamnya.
"Selain beribadah, kami juga melakukan ziarah ke makam Nabi di Raudah dan makam sahabat di Baqi.
Banyak jemaah yang betah di Masjid Nabawi karena hadis nabi menyebutkan bahwa di antara mimbar dan kamar Nabi merupakan taman surga," jelasnya. (zul)
Kategori :