Waspada! LGBT Terus Menyebar dalam Kehidupan Sehari-hari, ICMI Sumsel Peringatkan Hal Ini

Waspada! LGBT Terus Menyebar dalam Kehidupan Sehari-hari, ICMI Sumsel Peringatkan Hal Ini PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Majelis Perwakilan Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (MPW ICMI) di Provinsi Sumatera Selatan mengutuk dengan tegas rencana kongres atau pertemuan Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) yang akan berlangsung di Jakarta dalam waktu dekat. Pada Sabtu pagi (15/7), di sekretariat MPW ICMI Sumsel yang terletak di Jalan Kampus POM IX Palembang, ICMI mengadakan dialog mengenai LGBT dalam perspektif Islam. Turut hadir dalam dialog tersebut pengurus bidang fatwa MUI Sumsel, Dr. Nur Khalis, M.Ag., wakil ketua IDI Sumsel Muhammad Irfanuddin, serta sekretaris MPW ICMI Sumsel, H. Bahrul Ilmi Yakub. Dalam dialog tersebut, Dr. Nur Khalis, M.Ag., menjelaskan kepada wartawan bahwa kasus LGBT sudah ada sejak lama. Namun, di Indonesia, masalah ini selalu berkembang dan mungkin kita tidak menyadari perkembangan tersebut. "Ketika perkembangan itu muncul, baru saat itu kita mengambil tindakan pencegahan agar masalah ini tidak berkembang lebih luas lagi. Karena LGBT merupakan masalah sosial yang dapat merusak masyarakat, generasi muda, dan tatanan warga," ujar beliau. BACA JUGA : Panji Gumilang Menolak Menjawab Pertanyaan Tim Investigasi. Asumsi Masyarakat Terbukti Benar: Penyelewengan di Al Zaytun Terjadi Nur Khalis melanjutkan, pendekatan yang pemerintah lakukan lebih bersifat psikologis dan dari hati ke hati. "Kita mencoba merangkul mereka, bukan melalui cara-cara yang membuat mereka lari. Karena komunitas ini perlu pembinaan, bukan dijauhi dan dibenci. Jika mereka dibenci, maka mereka akan melawan. Yang jelas, perlu sinergi dan kerjasama komprehensif dari berbagai pihak," jelasnya. Dalam dialog tersebut, Nur Khalis juga menjelaskan bahwa LGBT sejauh ini terus menyebar pemahaman mereka dengan menggunakan segmen mereka dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah melalui makanan anak-anak seperti permen, es krim berwarna-warni, kaos kaki berwarna-warni, hingga payung berwarna-warni.