PALEMBANG - Kebutuhan stok darah di Kota Palembang selama ini sering kekurangan, karenanya sebagai wujud kepedulian Kejati Sumsel merasa perlu gelar donor darah.
“Dalam rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 tahun 2023, kami mengadakan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Palembang,” ujar Kepala Kejati Sumsel, Sarjono Turin, di sela-sela kegiatan, kemarin (6/7).Menurutnya, peserta yang ikut donor darah merupakan staf dan karyawan di lingkungan Kejati Sumsel, serta instansi lainnya seperti Polri-TNI dan masyarakat umum. “Kami harap kegiatan ini menambah stok darah PMI dan bisa digunakan untuk membantu orang-orang yang sedang membutuhkan darah," ujarnya.
Ia pun berharap HBA Ke-63 memberi bermanfaat bagi masyarakat Palembang. "Kita masih ada beberapa rangkaian kegiatan sosial lain hingga puncak acara HUT Ke-63 HBA pada 22 Juli mendatang," bebernya.Kasipenkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, mengatakan, ada 120 peserta yang terdaftar ikut melakukan donor darah. "Namun setelah screening hanya 60 orang memenuhi syarat diambil darahnya," imbuhnya. Lina Ahlawati mewakili Kepala UPTD PMI Kota Palembang sangat mengapresiasi kegiatan sosial donor darah yang diadakan Kejati Sumsel.
"Kami dari PMI sangat mengapresiasi, karena ini membantu PMI Palembang memenuhi stok darah," jelasnya.Diakuinya, kondisi stok atau persediaan darah di PMI Palembang pada pertengahan tahun 2023 ini masih cenderung mengalami kekurangan. "Selama tahun 2023 saja tercatat kami telah mengeluarkan darah lebih dari tiga ribu kantong darah. Jadi kami berharap kegiatan donor darah ini bisa dicontoh yang lainnya," ujarnya. (nsw/fad)
Kategori :